TANA PASER- Pemkab Paser berupaya mendorong ekspor komoditi pertanian maupun perkebunan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan para pelaku usaha sektor pertanian, serta meningkatkan pendapatan daerah.
Bertempat di Pendopo Bupati, Wabup Paser H Kaharuddin bersama Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Pertanian Jakarta Andi Muhammad Adnan melakukan pelepasan ekspor komoditas pertanian cangkat sawit ke Negara China, Rabu (4/9).
Pelepasan ekspor perdanan oleh Wabup ditandai penyerahan berita acara kepada pihak pengusahan exspor dan pemecahan kendi disaksikan Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, unsur Forkompinda Kepala Badan Karantina Pertanian Balikpapan dan Samarinda serta sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab Paser.
Tercatat sebanyak 10 ribu ton cangkang kelapa sawit diexspor dengan nilai Rp1,07 Miliar dari Kabupaten Paser ke negara Jepang.
Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana mengatakan, ekspor untuk komoditas cangkang sawit merupakan kali pertama di Paser dengan tujuan Jepang.
“Ini ekspor perdana dari Paser untuk komoditas cangkang kelapa sawit ini, semoga kelanjutannya dapat menjadi ransangan ada komoditas lain yang bisa diexspor seperti pisang, rumput laut, salak dan lainnya,” kata Ina. (har-/humas)