Berita:Wabup Paser Berikan Pembekalan Latsitarda Kepada Taruna Taruni AKMIL, AAU dan AKPOL

Siaran Pers

YOGYAKARTA- Bupati Paser yang dalam hal ini diwakili Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, S.H memberikan pembekalan Latsitarda Nusantara Ke-44 bagi taruna taruni Akademi Militer (Akmil), AAU (Akademi Angkatan Udara), Akpol (Akademi Kepolisian)di Yogyakarta, Kamis, (25/04/2024). Pasalnya pada hari yang sama Bupati Paser menghadiri undangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam  rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Surabaya.


Acara ini di aksanakan di gedung Sabang Merauke Akademi Angkatan Udara, D.I Yogyakarta. Acara di mulai pukul 09.00 WIB. Sebanyak 113 peserta yang mengikuti pembekalan dalam paparan yang diberikan, Wakil Bupati Paser memberikan penjelasan tentang bagaimana karakteristik wilayah, penduduk dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Paser. 


Pembekalan ini dilakukan agar taruna taruni  peserta Latsitarda mengenal lokasi mereka akan ditempatkan. Mereka akan di tempatkan pada tujuh kecamatan yaitu di Tanah Grogot, Pasir Belengkong, Batu Engau, Longkali, Kuaro, Batu Kajang ,dan Long Ikis. “Pemerintah Kabupaten Paser telah menyiapkan 74 rumah induk semang yang tersebar di tujuh kecamatan, untuk taruna dan taruni menginap selama Latsitarda berlangsung”, ungkap Wabup Masitah.

Wabup Masitah menyampaikan taruna dan taruni tidak perlu khawatir akan kesulitan selama berada di Kabupaten Paser karena, Kabupaten Paser merupakan daerah yang kondusif aman. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa masyarakat paser merupakan masyarakat yang ramah, “kami masyarakat Paser dikenal dengan buen kesong atau berhati baik, kami terbuka dengan orang baru karna kami percaya orang baru akan membawa hal hal baik namun, masyarakat paser memiliki beberapa hukum adat yang masih berlaku karena kami masih menjaga adat istiadat dengan baik”, jelasnya.


Pada sesi tanya jawab, taruna menanyakan terkait akses mobilisasi mereka selama di lokasi, berapa persen jumlah pemuda dari total jumlah penduduk dan berapa besar tingkat kerawanan konflik sosial di Kabupaten Paser,“untuk akses mobilisasi Pemerintah Kabupaten Paser sudah siap membantu, untuk persentase pemuda di Kabupaten Paser sebanyak 50 persen dari total jumlah penduduk sedangkan untuk tingkat kerawanan konflik sosial sendiri sangatlah minim karena memang masyarakat Paser lebih mengedepankan musyawarah dan mufakat”, jawab Wabup Masitah.

Selain tiga pertanyaan tersebut, dari taruna UNHAN akan membawa tiga program kerja yaitu pengelolaan limbah pertananian, limbah plastik, dan limbah organik serta pengolahan limbah collenbox yang akan di realisasi dibeberapa kecamatan seperti Longkali, Tanah Grogot dan daerah pesisir Kabupaten Paser.


Pembekalan ini dihadiri oleh Gubernur Angkatan Udara, Wakapolres Paser, Kepala Pengadilan Negeri Paser, Kejaksaan Negeri Paser, Kesbangpol Paser, dan Pendidik Akademi Angkatan Udara.  (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 3.7136 detik dengan memori 3.64MB.