Berita:Permudah Pelayanan Masyarakat, Pemkab Paser Lakukan Penandatanganan Pernyataan komitmen penerapan Aplikasi Puja Indah dengan Kepala BSKDN Kemendagri

Siaran Pers

JAKARTA-Kabupaten Paser menjadi salah satu dari 17 Kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan penandatanganan pernyataan komitmen penerapan Aplikasi Puja Indah bersama dengan Kepala BSKDN Kemendagri tahun 2024 yang bertempat di ball room Hotel Lumiere Jakarta Pusat, Senin (26/8) sore. 


Kepala Bagian Perekonomian Setda Paser Paulus Margita, S.Sos. mengatakan, hari ini Kabupaten Paser melaksanakan penandatanganan komitmen puja indah, Kabupaten Paser menjadi salah satu daerah komitmen melaksnakan inovasi daerah. Tentunya bersama Badan Strategi kebijakan dalam negeri, satu langkah yang baik dalam rangka meningkatkan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi IT dan ini juga dalam rangka mempercepat perpres 95 tahun 2018 tentang Pemerintahan berbasis elektronik.

"Tentu nanti akan ada langkah selanjutnya atas kesepakatan ini, nanti Bappedalitbang yang akan menindaklanjuti ini dan perangkat daerah terkait pelayanan kepada masyarakat seperti Kesehatan, pendidikan perhubungan, Aspirasi dan  tentu pelayanan lainnya agar lebih meningkat lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Paulus Margita. 


Sementara itu Kepala Bidang Litbang, Bapedalitbang Kabupaten Paser, Sujono Cipto Trisno menambahkan, Aplikasi ini termasuk aplikasi untuk pelayanan baru, yang berasal dari 17 ribu aplikasi. Ribuan aplikasi ini disaring menjadi 1 aplikasi untuk memberikan 16 pelayanan kepada masyarakat. Setiap daerah memiliki aplikasi mencapai 17 ribu, aplikasi tersebut diambil yang terbiak untuk bisa direplikasi ke daerah yang lain, kemudian diwujudkan menjadi 16 layanan.

"16 layanan tersebut 13 layanan merupakan pelayanan tata kelola pemerintahan, kemudian Tiga sisanya merupakan layanan tematik. Layanan tematik berupa Ebumdes dan Eternak yang akan digunakan didaerah. Termasuk Kabupaten Paser agar bisa meningkatkan pelayanan di Kabupaten Paser, "kata Sujono Cipto Trisno. 


Dijelaskan, disetiap OPD yang ada di Pemkab Paser tentu.ya memiliki aplikasi tersendi. Namun dari Bapedalitbang Paser akan menawarkan aplikasi terbaik dari BSKDN Kemendagri dan akan mencoba menawarkan disana (Paser). Barang kali itu bisa lebih meningkatkan pelayanan di Paser di bandingkan aplikasi yang kurang efektif. 

"Setelah penandatanganan ini Setidaknya nanti akan kami diskusikan dan desimentasikan pada OPD terkait pada 16 layanan tadi. Kemudian di tahuj 2025 bisa dilaksankan penggunaan Aplikasi  Puja Indah, "jelasnya. 

Sujono menambahkan Ini merupakan inovasi berupa aplikasi terhadap 16 layanan dan tentunya tidak berbayar artinya gratis. Terkait Mentenent aplikasi tersebut, nanti akan ada pelatihan 

BSKDN Kemendagri terkait pengoperasian aplikasi ini. Tentunya kecepatan akses akan banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya jaringan internet, dan juga server.


"Sebagai upaya menindaklanjuti komitmen ini, nanti kami akan diskusi dengan Diskominfostaper Kabupaten Paser, sebab server ini kan berada di Kominfo, " Tambahannya (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 5.0886 detik dengan memori 3.51MB.