Balikpapan – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat di era revolusi industry 4.0. Dan kini kita telah memasuki era society 5.0 dimana keduanya sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Revolusi industry 4.0 ditandai dengan berkembangan ilmu pengetahuan melalui bermunculannya inovasi-inovasi dibidang teknologi yang secara berkala dan terus-menerus diperbaharui dengan melihat dan memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Kemudian saat ini kita telah memasuki era society 5.0 yang dimaknai dengan tingginya persaingan diberbagai sektor yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat karena pada masa ini masyarakat dituntut untuk hidup berdampingan dengan teknologi, menguasai dan memanfaatkan teknologi.
Situasi Pandemi Covid 19 yang telah berlangsung dua tahun lebih telah berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat, banyak sektor terpukul karenanya, namun akhirnya juga menuntun masyarakat untuk belajar dan menciptakan inovasi-inovasi guna terus bertahan serta membangkitkan gairah perekonomian.
Kondisi tersebut akhirnya meyakinkan bahwa era society 5.0 telah merubah pola kehidupan serta prilaku masyarakat. Contohnya saja dibidang pendidikan, karena pandemi akhirnya para inovator dibidang IT khususnya pada piranti lunak atau aplikasi berlomba-lomba mencari cara untuk menciptakan bagaimana proses pembelajaran bisa tetap dilaksanakan tanpa tatap muka atau sistem daring (dalam jaringan).
Kemudian, bagi para pelaku ekonomi mulai pengusaha besar sampai dengan UMKM akhirnya memanfaatkan sistem transaksi online seperti situs jual beli online maupun media sosial.
Dua contoh diatas sangat jelas menggambarkan ada peran signifikan yang langsung dapat mempengaruhi dan sekaligus merubah prilaku dan pola hidup masyarakat yaitu komunikasi.
Teknologi adalah perangkat keras yang didukung dan dijalankan melalui aplikasi. Keduanya merupakan satu kesatuan yang harus dikuasai namun juga menuntut para pengguna mampu menyajikan informasi yang mudah dipahami serta memiliki daya tarik dan mampu mempengaruhi prilaku masyarakat..
Bagi para pelaku usaha, hal itu tentu sangat menjadi perhatian karena sebisa mungkin informasi produk yang ditawarkan tersaji dengan baik, komunikatif serta mampu mempengaruhi daya beli netizen yang menyaksikannya.
Sama halnya dengan informasi yang disajikan dalam bentuk berita, bedanya berita adalah suatu karya jurnalistik yang berfungsi memberikan informasi, mendidik, sebagai kontrol, kemudian memediasi serta sarana hiburan atau entertaint.
Sekarang ini, bukan hanya masyarakat namun pemerintah juga terus berusaha menciptakan inovasi-inovasi terutama dalam upaya mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Pelayanan yang terus diperbaharui tersebut harus diketahui masyarakat. Dalam hal inilah peran media online menjadi sangat strategis dalam menyajikan informasi sehingga masyarakat dapat mengetahui perkembangan serta kemajuan yang direalisasikan pemerintah.
Fungsi kehumasan merupakan salah satu cara jitu bagi pemerintah menyajikan informasi kepada masyarakat karena bisa dipastikan sudah berdasarkan sumber yang terpercaya.
Mengingat perkembangan IT yang begitu pesat, akhirnya fungsi kehumasan pemerintah juga harus bertransformasi dengan berusaha menyajikan informasi yang cepat, tepat serta mudah di akses masyarakat.
Hal itulah yang juga dilakukan oleh Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Paser. Berinovasi dengan membuat media online yaitu website humas.paserkab.go.id dengan harapan masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang kegiatan-kegiatan Pemerintah Kabupaten Paser.
Dalam perjalanannya sejak dibuat tahun 2015, website humas.paserkab.go.id ternyata mendapat sambutan yang baik dari masyarakat khususnya netizen di Kabupaten Paser. Hal itu ditunjukan dengan statistik pada website yang setiap harinya ada puluhan kunjungan.
Selain itu, untuk mempercepat penyebarluasan informasi, tim Humas Paser juga membagikan informasi melalui media sosial seperti Facebook Humas Kabupaten Paser, Instagram dan Youtube Humas Paser yang sekarang ini telah menjadi primadona masyarakat ketika sedang berselancar di dunia online.
Bagi tim Humas Paser, penyebaran informasi tentang kebijakan serta realisasi kegiatan Pemerintah Kabupaten Paser berdasarkan visi misi Paser MAS harus disajikan dengan baik dan mampu memperkuat citra kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dan Hj. Syarifah Masitah Assegaf, SH.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan tim Humas Paser mengikuti kegiatan Dialog Nasional Peran Media Online dalam Pembangunan Indonesia yang diselenggarakan oleh Media Online Indonesia (MOI).
Kegiatan yang dibuka Gubernur Isran Noor melalui Kadis Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal ini dilaksanakan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan Selasa (22/3), dan diikuti oleh 19 DPW MOI se Indonesia.
Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu mendorong pemerintah dalam mendata dan memverifikasi media online Indonesia yang hingga saat ini setidaknya ada 42 ribu lebih dan yang terverifikasi hanya sekitar 1.700.
Dalam kegiatan ini, para insan pers juga akan di ajak berkunjung dan melihat langsung titik nol IKN Nusantara dan diharapkan dapat mengekspos dan mempromosikan pada masing-masing media online bahwa lokasi IKN adalah wilayah yang sangat layak dibangun serta tidak seperti informasi yang viral beberapa waktu lalu yang sempat menggiring opini negatif masyarakat.
Bagi tim Humas Paser, keikutsertaan pada kegiatan ini adalah upaya memperluas jaringan serta memperkaya pengetahuan dalam pengelolaan media online sehingga ke depan bisa lebih baik lagi dalam mengemas dan menyajikan informasi terutama informasi pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dan Hj. Syarifah Masitah Assegaf, SH yaitu (Paser MAS) Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera. (Humas)
Banner
