Tana Paser - Hanya berselang tiga hari setelah enam siswa MAN IC Paser meraih prestasi Nasional pada event Indonesian Youth Science Competition (IYSC) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia(POSI), Rabu(28/10/2020) bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 2020, MAN IC paser kembali mempersembahkan kado terindah untuk daerah Kabupaten Paser melalui tiga siswanya pada even lomba Picory dan Digital Kamishibai 2020 Universitas Mulawarman dan Even Lomba Olimpiade Sejarah juga dilaksanakan oleh Universitas Mulawarman Samarinda yang diikuti siswa SMA/MA se Kaltim Kaltara. Ketiga siswa tersebut adalah Aisyah Ramadany Hasan meraih juara 1 Picory, Zahra Annisa Dwiyanti Juara 1 Digital Kamishibai, dan Ahmad Juliansyah Juara 1 Lomba Olimpiade Sejarah Unmul 2020.
Atas capaian prestasi ini, Kepala MAN IC Paser, Khoirul Anam, M.Pd.I sangat bersyukur dan merasa berbahagia. Ini merupakan Kado Terindah di Hari Sumpah Pemuda tahun 2020 bagi Kabupaten Paser. Secara historis, MAN Insan Cendekia Paser dibangun Bersama antara Pemerintah Kabupaten Paser dengan Kementerian Agama Republik Indonesia. MAN IC Paser hadir merupakan berkah bagi Provinsi Kalimantan Timur karena kerap kali mengharumkan dan membawa nama baik Kabupaten Paser dan Kalimantan Timur di kancah Nasional dan Internasional. Ini bias dilihat dari prestasi demi prestasi yang telah dicapai MAN IC Paser sejak berdiri 2015 lalu. Keberkahan itu juga bisa dilihat dari sebaran alumninya di Perguruan Tinggi (PT), yang tidak hanya hanya diterima di PT pavorit dalam negeri seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya Malang, Universitas Pajajaran Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Hasanuddin Makassar, UIN Yogya, UIN Bandung, UIN Semarang, UIN Antasari Banjarmasin dan lain-lain, tapi juga diterima di PT luar negeri seperti AL-Azhar Kairo Mesir dan di China.
MAN IC merupakan madrasah unggul yang memiliki visi yang sama se Indonesia yaitu “Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam keimanan dan ketakwaan, menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan mengaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat serta peduli dengan lingkungan hidup.” Dalam mewujudkan visi tersebut seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN IC Paser mencari sarana dan wadah untuk mengasah, mengasuh, mengasih, membimbing, mendidik, dan melatih para siswa agar potensi dan talenta yang dimiliki setiap siswa sesuai minat dan bakatnya masing-masing muncul, tumbuh dan berkembang dalam bentuk prestasi, baik akademik maupun nonakademik. Buktinya, dalam even Lomba Picory dan Digital Kamishibai dan Lomba Olimpiade Sejarah yang dilaksanakan Universitas Mulawarman secara daring, tiga siswa kami kembali menunjukkan eksistensinya di tengah pandemic covid-19 menjadi jawara dan semuanya meraih medali emas.
Oleh karena itu, lanjut Khoirul Anam, selaku “kapten” MAN IC Paser tak pernah berhenti untuk selalu bersyukur atas komitmen siswa kami dalam berprestasi di bidangnya masing-masing. Terima kasih juga saya sampaikan kepada guru-guru pembimbing yang selalu memiliki jiwa pengabdian dan perjuangan untuk memberikan yang terbaik serta mempersembahkan nama baik almamater dan daerah Kabupaten Paser dan Provinsi Kalimantan Timur ke tingkat Nasional dan Internasional. Semoga menjadi amal jariah bagi kita semua.
Sementara itu, peraih Juara 1 Digital Kamishibai, Zahra Annisa Dwiyanti merasa kaget dan terkejut saat mendengar dan menyaksikan pengumuman para pemenang lomba oleh Panitia melalui virtual meeting(27/10/2020). Sebenarnya saya mengikuti lomba ini semata-mata karena ingin mencari dan menambah pengalaman aja. Namun tak disangka, atas izin Allah, Alhamdulillah diberikan kemudahan bahkan sampai bisa meraih dan mendapatkan juara satu. Secara khusus, saya sangat berterima kasih kepada sensei Aghnina Intan (Pembimbing Bahasa Jepang) atas bimbingannya kepada saya. Juga kepada guru-guru serta teman-teman yang sudah mendukung saya. Tak lupa kepada kedua orang tua saya, yang sudah mensupport dan mendoakan saya sehingga dapat meraih kemenangan ini. Demikian, siswa Kelas XI IPA3 ini, mengakhiri komentarnya.*(hunas_ICPaser)