Berita:Lori, Desa Kedelapan Pencanangan Kampung KB

Siaran Pers

TANA PASER – Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan menjadi desa kedelapan yang dicanangkan Bupati Paser, Yusriansyah Syarkawi sebagai kampung Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan Senin (4/9) di Gedung Serba Guna Desa Lori. Selain Desa Lori, sebelumnya Desa Sebakung IV, Desa Batu Butok, Desa Sangkuriman, Desa Busui, Desa Petangis, Desa Pondong Baru, dan Desa Olung tercatat sudah dicanangkan sebagai Kampung KB.

Kegiatan pencanangan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Paser Faulina Widryani, Camat Tanjung Harapan Noor Asikin, Kapolsek Tanjung Harapan, Danramil Tanjung Harapan, Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Harapan, Kepala Desa Lori, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat diwilayah Desa Lori.

Dalam sambutannya, Yusriansyah menjelaskan bahwa pencanangan kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo guna percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga dan dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

“Dengan pembentukan kampung KB ini semoga manfaat dari program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada diwilayah dengan kategori miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, daerah aliran sungai dan wilayah nelayan,” jelas Yusriansyah.

Ia juga menambahkan, dengan terpilihnya Desa Lori sebagai sasaran Kampung KB merupakan anugerah tersendiri bagi warga Lori. Pasalnya berdasarkan data yang ada pada Dinas PPKBPPPA Kabupaten Paser menunjukkan bahwa di tahun 2015, penggunaan alat kontrasepsi di Desa Lori masih rendah dan rata-rata menggunakan KB hormonal yaitu suntik dan pil.

Dengan demikian, setelah dicanangkan sebagai Kampung KB, akan ada program-program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan wawasan serta pengetahuan mengenai program-program Keluarga Berencana. “Sehingga pada akhirnya akan mengantar masyarakat Desa Lori dan sekitarnya menjadi masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkeadilan,” ungkap Yusriansyah.

Yusriansyah juga bertitip pesan kepada Camat Tanjung Harapan dan Kepala Desa Lori agar selalu berkoordinasi terkait perencanaan kegiataan pembangunan 2018 di Kampung KB melalui alokasi dana yang ada di kecamatan dan desa sesuai dengan prioritas yang dibutuhkan, sehingga percepatan pembangunan Kampung KB dapat diwujudkan.

Sementara Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Paser Faulina Widryani mengatakan definisi dari kampung KB ini adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun, atau yang setara, yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

“Salah satu kriteria tersebut yaitu masih kurangnya kesertaan masyarakat mengikuti program KB, hal tersebut yang melatarbelakangi Desa Lori kita canangkan sebagai kampung KB,” kata Faulina.

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan 10 pencanangan kampung KB dimasing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Paser dan Desa Lori sebagai desa kedelapan yang dicanangkan secara resmi diberi nama dengan kampung KB “Mentari Jaya”.

“Untuk dua desa selanjutnya yaitu Desa Luan Kecamatan Muara Komam dan Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot segera akan kita canangkan sebagai kampung KB,” Faulina menambahkan. (hum-anc)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1947 detik dengan memori 0.7MB.