TANA PASER – Beberapa hari terakhir muncul di media sosial informasi terkait beasiswa di Kabupaten Paser dengan mencatut nama pejabat Pemerintah Kabupaten Paser. Informasi ini beredar luas melalui pesan singkat SMS dan WA. Bahkan ada yang mencantumkan nama pejabat yang sudah pensiun.
Kepala Bagian Kesra Hamdani melalui Kepala Subbagian Mental dan Spiritual Alwi mengatakan bahwa berita tentang infomasi beasiswa itu tidak benar, dan itu adalah penipuan. Sejauh ini belum ada yang menjadi korban, namun sebagai langkah antisipasi, Alwi secara proaktif memberikan penjelasan melalui media dan juga di media sosial.
“Sehubungan dengan banyaknya beredar pesan melalui SMS atau WA yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tentang adanya pencairan beasiswa Kabupaten Paser tahun 2020, maka diinformasikan bahwa hal tersebut tidak benar atau penipuan,” tulis Alwi di akun media sosial miliknya.
Alwi melanjutkan bahwa pada tahun 2020 ini tidak ada beasiswa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Paser karena ada refocusing anggaran untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19.
“Diharapkan masyarakat Paser khususnya mahasiswa tidak mudah percaya informasi tentang beasiswa selain informasi dari tim beasiswa Paser atau melalui situs resmi Bagian Kesra Setdakab. Paser,” demikian penjelasan Alwi. (humas)
Banner
