Tana Paser - Kunjungan Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi ke asrama mahasiswa di Malang pekan ini dipastikan ditunda untuk waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini disebabkan oleh karena pada saat yang bersamaan Bupati harus menghadiri undangan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kepala Bagian Pemerintahan dan Humas Muhammad Tauhid melalui Kepala Subbagian Kehumasan Abdul Kadir memastikan hal ini, usai menghadiri pertemuan dengan Bupati Banyuwangi di Pendopo Banyuwangi, Selasa (10/10) sore. Dilaporkan bahwa usai pertemuan dengan Bupati Abdullah Azwar Anas, Bupati Yusriansyah bersama ketua DPRD H Kaharuddin, Sekda Fathur Rahman dan sejumlah pejabat lain langsung bertolak ke Pontianak.
"Saat ini sudah menuju Pontianak untuk menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI dan permasalahannya Semestar I tahun 2017 yang dijadwalkan Kamis lusa," kata Kadir, langsung dari Banyuwangi, Selasa (10/10) lalu.
Kadir melanjutkan bahwa tidak semua pejabat yang mendampingi Bupati di Banyuwangi ikut ke Pontianak. "Sebagian ada yang pulang ke Paser, dan ada juga yang baru berangkat dari Paser ke Pontianak besok (Rabu), karena urusannya berbeda," lanjut mantan Kasubbid Kesra Bappeda ini menambahkan.
Terkait kunjungan Bupati ke Malang yang sebelumnya dijadwalkan pada Kamis (12/10), Kadir mengatakan belum ditentukan perubahan jadwalnya. "Masih menunggu jadwal Bupati selanjutnya. Selain Malang masih ada dua asrama yang belum dikunjungi yaitu asrama di Jogjakarta dan Makassar," katanya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Paser Abdul Kadir menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa Paser di malang, yang sudah menunggu Bupati namun ternyata harus menunggu lebih lama lagi karena orang nomor satu di Pemkab Paser tersebut harus menghadiri undangan BPK RI. (humas)