Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi dan istri Hj Mutiarni Yusriansyah (kiri) befoto bersama Letkol Arm Mulyadi dan istri saat acara malam pisah sambut Dandim 0904/TGT, Kamis (27/7) malam.
Bupati: Paser Butuh Koordinasi, Kerjasama, Kekompakan dan Sinergitas
TANA PASER- Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi mengatakan, dalam setiap pertemuan sudah tentu pasti juga ada perpisahan. Namun perpisahan jangan sampai membuat putus silaturahim.
“Sekitar 13 bulan lebih Letkol Arm Mulyadi telah berada di Kabupaten Paser untuk mendampingi dan membantu Pemerintah Kabupaten Paser dalam menciptakan pola keamanan dan situasi kondusif di Paser,” kata Bupati saat acara malam pisah sambut Dandim 0904/TGT, Rabu (27/7) di Aula Pendopo (Lou Bepekat) Bupati Paser.
Menurut Yusriansyah, sebagai daerah yang sedang berkembang, Kabupaten Paser tentu membutuhkan koordinasi, kerjasama, kekompakan dan sinergitas antar unsur militer, kepolisian, kejaksaan, peradilan hukum dan pemerintah daerah.
“Karena itu, kami masyarakat Paser merasa berat untuk berpisah dengan beliau. Kehadiran beliau telah membantu kami dalam hal pemeliharaan keamanan seluruh wilayah Kabupaten Paser. Dalam memberikan rasa aman di seluruh wilayah Kabupaten Paser yang dengan kompleksitas dan permasalahan beragam tentu memberikan seni dan motivasi tersendiri dalam mengatur pengamanan di setiap kecamatan hingga ke pedesaan sesuai dengan konsep bahwa TNI adalah pengayom masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Bupati.
Atas nama pribadi dan segenap unsur Pemerintah Daerah serta seluruh masyarakat Paser, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mulyadi atas dukungan dan pengabdiannya selama berada di Kabupaten Paser.
“Selama di Kabupaten Paser, banyak prestasi telah diukir mengiringi pengabdian beliau dalam mengemban tugas yang sekaligus juga menjadi mitra kerja Pemerintah Daerah dalam hal pengawasan pelaksanaan kegiatan pembangunan terutama dalam hal mendukung swasembada beras dan cetak sawah di Kabupaten Paser,” katanya.
Selain itu keberadaan Letkol Arm Mulyadi di Paser bersamaan dengan menghangatnya suasana Pemilhan Gubernur Ibukota Jakarta yang dampaknya terasa sampai di daerah. Meski jauh dari ibukota, riak-riak kecil tetap muncul di Paser.
“Namun oleh Letkol Mulyadi beserta jajarannya, hal ini bisa diredam dengan pendekatan persuasif, salah satunya dengan pelaksanaan dialog kebangsaan yang menghadirkan sejumlah pihak terkait, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan media,” tandas Bupati.
Karena itu pergantian kepemimpinan yang terjadi di Kodim 0904/TGT tidak mengubah hakikat dan tanggungjawab pengabdian yang diemban. Pergantian ini merupakan proses struktural yang diharapkan akan semakin meningkatkan prestasi dan kinerja yang selama ini sudah terbina dengan baik, dan sekaligus meningkatkan konsentrasi dalam pembangunan daerah.
“Letnan Kolonel Arhanud Ardian Patria Chandra selaku Komandan Kodim yang baru kami yakin bahwa beliau mampu melanjutkan keberhasilan serta prestasi yang diraih Letkol Mulyadi selama ini dalam upaya mengawal dan mengamankan kegiatan pembangunan di Kabupaten Paser. Selain bertanggung jawab menjaga stabilitas keamanan nasional, TNI di Paser juga banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Yusriansyah. (har-)
Banner
