Berita:Distribusi LPG Subsidi jadi PR bagi TPID

Siaran Pers

Tana Paser - Sosialisasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah di 10 Kecamatan se-Kabupaten Paser telah tuntas, dan hampir semua kecamatan memberikan informasi yang sama bahwa ada masalah mendasar terkait distribusi gas LPG untuk warga tidak mampu.

Jika dilihat secara saksama, maka persoalannya sama, yaitu penggunaan gas LPG ini masih kurang tepat sasaran, karena banyak pengguna gas LPG subsidi yang berasal dari keluarga mampu, sehingga terjadi kekurangan dan kelangkaan di hampir semua kecamatan.

Dinas Perindagkop dan UKM yang diwakili Alex Suryadi mengatakan bahwa seharusnya jatah tabung gas LPG subsidi untuk setiap kecamatan sudah dikondisikan sesuai daftar Kepala Keluarga yang berhak menggunakan tabung gas tersebut.

"Daftar warga yang berhak menggunakan tabung gas LPG ini sudah ada di masing-masing pangkalan. Jadi seharusnya tabung tidak boleh dijual kepada orang yang di luar dari daftar itu," jelas Suryadi.

Penyampaian Suryadi ini bereda dengan fakta yang disampaikan kepala desa, dan mereka rata-rata mengaku mengetahui penyebab kelangkaan tabung LPG tersebut.

"Penyebabnya karena banyak pangkalan yang menjual gas subsidi berdasarkan pertimbangan bisnis, jadi siapa yang datang beli, biar pasti dijualnya," kata salah satu Kepala Desa di Kecamatan Muara Komam. (humas)


Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1994 detik dengan memori 0.7MB.