Darussalam Ceramah di Langgar Setda, Luruskan Pemahaman dalam Berpuasa
TANA PASER – Ustad Darussalam dari Jogjakarta yang khusus datang ke Paser untuk mengisi kajian Ramadhan di Masjid Syuhada mendapatkan kesempatan untuk mengisi ceramah usai salat duhur yang berlangsung di langgar Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Selasa (7/5).
Dalam ceramah yang berlangsung sekitar 20 menit itu, jamaah salat dzuhur yang terdiri dari pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, BKPP dan BPKAD serta siswa SMK Negeri 1 Tanah Grogot yang lagi prakerin mendengarkan ceramah yang membahas masalah sederhana yang sering ditemui pada saat bulan Ramadhan.
Darussalam menjelaskan bahwa masalah yang seirng muncul adalah seringnya terlambat sahur, pemahaman masalah imsyak, kondisi junub bagi suami istri dan masa haid bagi perempuan. Dia mengatakan bahwa batas waktu untuk tidak boleh lagi makan adalah pada saat azan subuh berkumandang.
“Jadi imsyak itu hanya penanda bahwa sebentar lagi akan masuk subuh. Jadi ketika saat itu makanan masih di tangan, maka silakan habiskan makanan, tapi tidak boleh tambah,” jelasnya.
Sedangkan untuk persoalan junub dan masa haid, Darussalam mengatakan bahwa mandi bersih dilakukan sebelum melaksanakan salat subuh. “Banyak orang yang tidak bisa mandi tengah malam karena dingin, atau perempuan yang masih ragu apakah haidnya sudah selesai atau belum, maka boleh melakukan mandi bersih sebelum salat subuh,” katanya.
Usai ceramah, Darussalam dengan ditemani imam langgar Setda Yasser Rahman, menuju ke studio Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) 102.7 FM untuk siaran langsung ceramah Ramadhan. (aks)
Banner
