Berita:Bupati: TPA Sangatlah Diperlukan untuk Memberikan Bekal Agama Generasi Muda

Siaran Pers

768 Santri TPA Ikuti Wisuda

TANA PASER- Sebanyak 768 santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alqur-an (LPPTKA) – Badan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Paser mengikuti prosesi wisuda.

Proses wisuda yang dipimpin Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi bertempat di Gor Sadurengas, Kamis (18/10), mengusung tema Menyiapkan Generasi Qurani, Menyongsong Masa Depan Gemilang”.

Bupati Yusriansyah  dalam sambutannya berharap kegiatan wisuda TK-TPA  ini bisa menjadi media syi’ar agama, menjalin silaturahim, meningkatkan aktualisasi, serta sosialisasi secara lebih luas akan pentingnya pengajaran ilmu agama, sekaligus lebih memotivasi keluarga besar Taman Pendidikan Al Quran untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing dalam upaya memberikan  pencerahan dan pembelajaran keagamaan, sehingga Taman Pendidikan Al Quran mampu melahirkan santri-santri yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. 

Menurut Bupati,  pendidikan agama merupakan modal dasar setiap anak untuk memahami dan mengarungi kehidupan ini, dan ungkapan bahwa “mendidik anak sedari kecil adalah ibarat mengukir di atas batu sangat tepat untuk menggambarkan pentingnya mendidik anak sedini mungkin. 

Mendidik anak yang masih kecil membutuhkan kesabaran karena harus terus mengulang-ulang konsep yang hendak ditanamkan.  Namun begitu konsep tersebut sudah masuk, maka ia akan tertancap dengan kuat di sana, sulit hilang seperti ukiran di atas batu. Oleh karena itu apabila pendidikan agama dilakukan dengan baik sedari kecil, maka anak tersebut akan tumbuh menjadi manusia yang memiliki landasan karakter dan moral yang kuat,” katanya.

Bagi anak lanjut Yusriansyah,  pendidikan yang tepat pada usia dini akan menjadi pondasi keberhasilannya pada masa yang akan datang.  Pendidikan agama tidak pelak lagi menjadi suatu kebutuhan bagi anak usia dini untuk membentuk kepribadian dan karakter islami.  Secerdas apapun seorang anak, tanpa memiliki pendidikan agama sebagai landasan hidupnya, maka hidupnya di dunia tidak ada nilainya. 

Untuk itu, peran lembaga pendidikan keagamaan seperti Taman Pendidikan Al Quran sangatlah diperlukan oleh masyarakat untuk memberikan bekal agama yang cukup bagi generasi muda di Indonesia, terutama dan utamanya Kabupaten Paser,  dalam upaya  untuk membentuk kualitas sumber daya manusia Indonesia yang islami, sehat, cerdas, sejahtera, berdaya saing dan berbudaya berlandaskan iman dan taqwa,” tandasnya. (har-/humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.2496 detik dengan memori 0.71MB.