Berita:Bupati Paser Buka Sosialisasi Penuntasan Ikut PAUD Satu Tahun Pra SD

Siaran Pers

TANA PASER – Dalam rangka meningkatkan pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Paser, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Pembinaan PAUD bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser menggelar kegiatan sosialisasi penuntasan ikut PAUD satu tahun pra Sekolah Dasar (SD), Rabu (12/4).

Kegiatan yang digelar di Gedung Awa Mangkuruku ini dibuka secara langsung oleh Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dan ditandai dengan pemukulan gong. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Paser Kaharuddin, Bunda PAUD Kabupaten Paser Ibu Hj Mutiarni Yusriansyah, Ketua Forum PAUD Ibu Hj Siti Hafsah Mardikansyah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Paser Murhariyanto, Direktur Pembinaan PAUD Ibu R. Ella Yulaelawati, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Paser, para Bunda PAUD se-, Forum PAUD, HIMPAUDI, IGTK serta para peserta sosilaisasi.

Dalam laporannya, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Paser Murhariyanto mengatakan sosialisasi dan pelatihan ini baru pertama dilaksanakan di Kalimantan oleh Direktorat Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia juga menjelaskan saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Kabupaten Paser mencapai 62,32 %.

“Kabupaten Paser terdiri dari 139 Desa, 5 Kelurahan dan 10 Kecamatan yang telah terpenuhi program pemerintah 1 Desa 1 PAUD yang terdiri dari 275 lembaga, dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) mencapai 62,32%,” terangnya.

Sementara Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dalam sambutannya mengatakan melalui intervensi kebijakan pemerintah, dengan menggerakkan instrumen pemerintah dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat kelurahan/desa, akhirnya di Kabupaten Paser sekarang ini, lembaga PAUD telah ada di setiap desa. Ia berpesan tugas pemerintah yang paling utama adalah memastikan bahwa, anak-anak kita sudah terlayani oleh lembaga PAUD di wilayah kita masing-masing. 

“Bunda PAUD juga harus mendorong agar para orang tua ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan bina keluarga, jangan sampai cara pengasuhan anak yang di sampaikan di PAUD berbeda atau bahkan bertolak belakang dengan pola pengasuhan di rumah,” jelas Yusriansyah.

Pada kesempatan itu Direktur Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Raden Ella Yulaelawati menyampaikan terkait prinsip pembelajaran PAUD, yaitu pembelajaran tersebut harus berorientasi pada perkembangan anak, kebutuhan anak, pengembangan nilai-nilai karakter, dan harus berorientasi pada pembelajaran yang demokratis.

Ella juga menjelaskan terkait tujuh hak anak yang harus dipenuhi. Hak-hak tersebut yaitu hak identitas, hak perawatan dan pengasuhan, hak kesehatan dan gizi, hak menumbuhkan rangsang-rangsang pendidikan, hak perlindungan, hak untuk didengarkan, dan hak bermain.

“Sekolah/lembaga PAUD juga harus memerhatikan ketujuh hak anak tersebut agar dapat berkembang secara maksimal,” harapnya.

Selanjutnya kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatangan bersama komitmen penuntasan ikut PAUD satu tahun pra SD. Yang menarik dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanggerang Abduh Surahman yang datang bersama rombongan kementerian pendidikan dalam rangka  sharing dan belajar pembinaan PAUD di Kabupaten Paser. (ANC)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1856 detik dengan memori 0.95MB.