TANA PASER – Berbagai upaya dilakukan Bupati Paser dr Fahmi Fadli dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Paser. Yang terbaru, Bupati Fahmi bertemu dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A Halim Iskandar. Pertemuan ini digelar di ruang pertemuan Menteri di Jakarta, Rabu (14/4).
Bupati menyampaikan bahwa pertemuan dengan Menteri ini salah satunya bertujuan agar ada peningkatan Dana Alokasi Khusus atau DAK untuk pedesaan dan transmigrasi, utamanya dalam memperbaiki sarana transportasi di kawasan transmigrasi.
“Menindaklanjuti Permendes PDTT, Nomor 24 tahun 2020, kami sengaja menghadap pak menteri karena kami menganggap ini momen yang tepat untuk meminta bantuan percepatan pembangunan sarana dan prasarana wilayah perdesaan,” kata Fahmi.
“Selain itu banyak akses jalan menuju desa yang menjadi non status, sehingga kami minta perhatian pak menteri untuk membantu memperbaiki jalan yang menjadi akses satu-satunya bagi beberapa desa. Kondisinya bukan lagi kategori rusak ringan atau sedang tapi mayoritas rusak parah,” lanjutnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa dari jumlah desa sebanyak 139 di Paser, ada 51 desa di antaranya yang merupakan desa eks Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Bupati menambahkan bahwa sekitar 90 persen desa itu statusnya sudah produktif, namun karena akses jalan yg rusak parah, sehingga kemajuan desa tersebut terhambat.
Menanggapi hal ini Menteri Halim Iskandar mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan peningkatan DAK pada tahun 2022 yang akan difokuskan ke Paser. Ini dimaksudkan selain menindaklanjuti permintaan Bupati juga karena mengingat status Paser sebagai daerah penyangga calon Ibu Kota Negara RI.
Selain berjanji akan membantu permasalahan terkait transmigrasi, Menteri juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam rangka perbaikan infrastruktur pedesaan di Paser.
Dalam pertemuan ini Bupati didampingi Kepala Bappedalitbang Muksin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Hulaimi dan plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Murharianto.
Sementara itu Menteri hadir didampingi Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Rr Aisyah Gamawati dan sejumlah Direktur di Kementerian itu. (humas)