TANA PASER- Kepala Desa kembali diminta segera mengusulkan warganya yang tidak mampu secara ekonomi dan belum terdaftar di data BPJS ke Pemkab. Pasalnya kebiasan mengurus ketika sudah jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit akan menyusahkan dirinya sendiri.
Hal tersebut disampaikan berkali-kali oleh Bupati Paser dr Fahmi Fadli maupun Wakil Bupati Paser Sarifah Masitah Assegaf di setiap kegiatan yang melibatkan para kepala desa.
Untuk diketahui, Bupati Paser Fahmi mulai menyerahkan Kartu Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis.
Penyerahan Kartu BPJS Kesehatan ini diberikan kepada masyarakat berdasarkan kreteria yang ditetapkan di seluruh desa wilayah Kabupaten Paser.
Fahmi menyampaikan pemberian kartu BPJS kesehatan secara gratis bertujuan dapat mengurangi beban masyarakat Kabupaten Paser untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan ini sejalan visi misi yakni Kabupaten Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera).
Saat menyerahkan kartu BPJS kepada sejumlah kepala desa di Kecamatan Batu Engau dan Pasir Belengkong, Selasa (13/7/2021), Fahmi meminta Kepala Desa untuk pro aktif mendata warganya yang belum terdaftar dalam peserta BPJS Kesehatan gratis.
“Kepala Desa agar mendata warganya yang belum terdaftar BPJS Kesehatan. Kami harap kepala desa segera turun bergerak mendata, dan melaporkan masyarakatnya agar yang belum terdaftar BPJS dalam program Bupati dan Wakil Bupati yaitu BPJS gratis,” katanya.
Lalu Fahmi menerangkan agar program BPJS gratis bisa mencapai target yang diinginkan yakni paling tidak 95 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Paser, sehingga bisa masuk dalam Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan secara menyeluruh.
“Kembali saya harapkan, agar kepala desa kembali bergerak turun ke bawah, mendata dan menemui masyarakatnya yang masih belum terdata program BPJS gratis,” tambahnya.(humas)