TANA PASER – Salah satu jamaah asal Paser, H Usup mengatakan bahwa meski kesempatan untuk tawaf ifadah sudah diberikan kepada semua jamaah haji Paser, masih ada satu atau dua orang yang belum melaksanakannya. Menurut pegawai Kementerian Agama Pasir Belengkong ini, jamaah yang bersangkutan masih menunggu kondisi kesehatan pulih seutuhnya.
“Ya memang masih ada yang terbaring lemas dan dianjurkan untuk istirahat, karena tawaf ifadah merupakan salah satu rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan. Jamaah lain juga masih ada yang terkena batuk dan flu,” kata Usup melalui WA dari Makkah.
“Sementara itu beberapa jamaah yang lain menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh, dan selalu diingatkan agar membawa barang bagasi maksimum 32 kilogram,” katanya lagi. Saat itu dia dan kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) H Untung sedang berada di masjidil haram menunggu waktu salat asar.
Usup mengatakan bahwa ada dua kemudahan tawaf dan sai di masjid haram bagi yang memerlukannya atau yang lagi sakit. “Yaitu menggunakan jasa kursi roda yang didorong dengan satu penumpang, atau menggunakan jasa becak yang menggunakan tenaga aki tanpa tenaga manusia, namun disopiri oleh teman sendiri dan bisa ditunggangi 4 orang atau 1 supir dan tiga penumpang,” bebernya. (hum-aks)