TANA PASER- Tinggi curah hujan di wilayah Kabupaten Paser dalam pekan ini, menjadikan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kandilo meluap. Tidak hanya berdampak tenggelamnya rumah warga dan fasilitas lainnya di Kecamatan Muara Samu, namun juga mnyebabkan ruas jalan menuju ibu kota Kecamatan terputus atau tidak bisa dilalui kendaraan.
“Karena melalui jalan Samu Rangau hingga Biu dan melalui jalan Rantau Bintungan dalam kondisi banjir. Maka untuk menuju ke ibu kota Muara Samu terkait Musrenbang yang di adakan di Kecamatan Muara Samu dapat melalui akses jalan Desa Tebru Paser Damai melalui jalan perusahaan M3A,” kata Camat Muara Samu Amri Yulihardi.
Laporan terkait kondisi jalan yang dapat dilalui disampaikan Camat Muara Samu kepada Kasubag Humas dan Kerjasama Bagian Pemerintahan Abdul Kadir melalui Whatsapp terkait jadwal pelaksanaan Musrenbang di Muara Samu, Kamis (13/2)
Untuk rute jika melalui Desa Libur Dinding lanjut Amri, dapat dilalui kendaraan bukan double garden, dan jika memang melalui jalan tersebut dapat konvoi atau berombongan karena akan ada pengawalan di pertigaan masuk perusahaan PT M3A.
“Apa bila ada perubahaan rute jika memang air surut melalui jalan Rantau Bintungan dan Jalan Muser sore ini, akan kami informasikan lebih lanjut,” tandasnya.
Untuk diketahui, banjir terjadi 6 enam kecamatan merendam sejumlah desa di wilayah Kabupaten Paser. Banjir di Kecamatan Muara Samu disebabkan karena meluapnya DAS Kandilo karena tak mampu menampung debit air hujan kiriman dari sejumlah wilayah. Dilaporkan tak hanya aktivitas warga terganggu , namun jalan menuju ibu kota kecamatan terputus akibat terendam banjir sejak Senin (11/2). (har-/humas).