TANA
PASER- Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi
kembali mengingatkan empat tanggung jawab para pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas terhadap akuntabilitas
jabatan di jajaran Pemerintah Kabupaten
Paser.
Keempat tanggung jawab tersebut
menurut Bupati meliputi tersusunnya
rumusan alternatif kebijakan yang memberikan solusi, tercapainya hasil kerja
unit selaras dengan tujuan organisasi dan
terwujudnya pengembangan strategi yang terintegrasi untuk mendukung
pencapaian tujuan organisasi serta
terwujudnya kapabilitas pada unit kerja untuk mencapai outcome
organisasi.
Hal
ini ditegaskan Bupati Yusriansyah saat melantik dan mengambil sumpah 156 Aparat
Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Paser yang terdiri jabatan eselon
II sebanyak 8 orang, eselon III sebanyak 39 orang dan sisanya 109 eselon I,
Rabu (7/8) di Pendopo Bupati.
Selanjutnya Bupati juga mengingatkan para pejabat administrator
untuk bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik
serta administrasi pemerintahan dan pembangunan, sesuai dengan bidang tugas
masing-masing.
“Saudara-Saudari
wajib menjamin akuntabilitas jabatan, meliputi terlaksananya seluruh kegiatan
yang sudah direncanakan dengan baik secara efisien sesuai standar operasional
prosedur dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan,”
tegas Yusriansyah.
Sedangkan
bagi pejabat pengawas Bupati mengingatkan untuk bertanggung jawab mengendalikan seluruh
pelaksanaan kegiatan yang sudah ditetapkan dengan wajib menjamin akuntabilitas jabatan, meliputi
terlaksananya pengendalian seluruh kegiatan pelaksanaan yang dilakukan oleh
para pelaksana yang ada di bawah kepemimpinan, sesuai standar operasional
prosedur.
“Secara khusus berpesan
kepada pejabat-pejabat tertentu yang baru dilantik, untuk Staf Ahli Bupati
Bidang Pemerintahan dan Bidang Kesejahteraan. Saudara berdua kiranya dapat
menjalankan jabatan penting ini, yakni diminta atau tidak diminta, Saudara
wajib menyampaikan saran dan pertimbangan kepada bupati terhadap berbagai
persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Saran dan pertimbangan tersebut
akan menjadi bahan yang berharga dalam perumusan kebijakan selanjutnya. Saudara
berdua sudah melalui perjalanan karier yang panjang sehingga tidak diragukan
lagi kemampuannya,” ucap Yusriansyah.
Untuk Asisten yakni Asisten Sekretaris
Daerah bidang Kesejahteraan Rakyat dan Bidang Ekonomi, Yusriansyah berharap dapat memahami dengan baik tugas pokok sekretariat
daerah, yakni membantu bupati dalam
penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan
tugas Perangkat Daerah serta memberikan pelayanan administratif.
“Oleh karena itu, saudara harus
meningkatkan kepekaan terhadap isu-isu aktual yang perlu mendapatkan respon
yang tepat dari Pemerintah Daerah. Saudara-saudara juga perlu menjalin
koordinasi yang intensif dengan perangkat daerah sehingga diharapkan mampu mendorong kinerja perangkat
daerah yang berada di bawah koordinasi saudara,” kata Bupati.
Selanjutnya untuk dua orang Auditor Madya pada Inspektorat Kabupaten
Paser. Pemerintah Daerah lanjut Bupati,
berharap dapat menjadi bagian penting
dalam mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Paser.
Tugas ini sangat penting, sedikit pun tidak boleh terabaikan agar tumbuh dan
tertanam budaya kerja yang menghargai akuntabilitas dalam setiap tindakan dan
langkah yang dilakukan.
“Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil. Saya minta saudara dapat meningkatkan persentase warga Kabupaten Paser
yang ber-KTP dan atau memiliki Kartu Anak. Kembangkanlah inovasi-inovasi baru
dalam menjalankan tugas sehingga dapat meningkatkan pencapaian target secara signifikan. Demikian pula target-target
pemberian akte-akte kependudukan lainnya, yang sebagian sudah tercapai dengan
baik, kiranya dapat Saudara tingkatkan,” pesan Bupati.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa, tugas mulia yang saudara emban menurut Bupati adalah mengembangkan keberdayaan masyarakat
desa dalam mengelola sumber daya yang ada di desa masing-masing. Masyarakat
Desa yang telah diberdayakan tersebut akan mampu menjadi subjek pembangunan
yang handal.
“Tidak kalah pentingnya adalah tugas
memastikan bahwa Dana Desa yang telah dikucurkan pemerintah dapat digunakan
secara optimal dan tidak menimbulkan masalah hukum. Dalam hal ini, penting
sekali saudara memastikan bahwa manajemen keuangan desa telah dikuasai dan
dijalankan dengan baik oleh kepala desa dan perangkatnya,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian lanjut Bupati, Pertanian merupakan sektor yang terbesar dalam
menopang PDRB Kabupaten Paser, di luar sektor pertambangan, dan merupakan
sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar di daerah ini. Terkait dengan hal
itu, saya tugasi saudara untuk membenahi mata rantai tata niaga kelapa sawit
yang akhir-akhir ini menyita perhatian masyarakat karena rendahnya harga jual
tandan buah segar.
“Saya sadar bahwa persoalan harga ini
bukanlah persoalan dengan penyebab yang sederhana. Kompleksitasnya sangat
tinggi. Tetapi dengan pencermatan yang mendalam terhadap akar masalah dan
koordinasi yang intensif dengan semua pemangku kepentingan, saya berharap
Saudara mampu mengurai benang kusut persoalan ini,” katanya.
Selanjutnya untuk Kepala Dinas
Perikanan, Bupati mengatakan hampir sama dengan harapan saya terhadap Kepala
Dinas Pertanian, saya minta kiranya saudara dapat berfokus kepada upaya-upaya
peningkatan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Paser, antara lain dengan
membantu nelayan memperoleh kemudahan dalam mengakses permodalan dan
memodernisasi sarana produksinya.
“Untuk Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik. Jabatan ini merupakan jabatan yang berperan besar dalam menjaga
keharmonisan masyarakat sebagai warga bangsa ini. Oleh karena itu, saya
berharap saudara dapat meningkatkan pembinaan kepada semua kelompok masyarakat
dan menjalin hubungan yang erat dengan tokoh-tokohnya. Saya merasa bahwa
Pemerintah Daerah seringkali kesulitan dalam pelibatan tokoh-tokoh masyarakat
dan organisasi-organisasi kemasyarakatan dalam beberapa kegiatan yang
memerlukan kehadiran mereka. Komunikasi kita terasa buntu dan memakan waktu
yang panjang untuk dapat menghadirkan mereka. Oleh karena itu, saudara saya
minta memiliki catatan yang lengkap dan menjalin hubungan yang baik,” ingat
Bupati.
Selain itu lanjut Bupati,
semua Kepala Perangkat Daerah, para Camat dan Kepala Desa sehingga
komunikasi timbal balik antara Pemerintah Daerah dan tokoh masyarakat dapat
terjalin dengan lebih baik.
“Khusus untuk jabatan camat Tanjung
Harapann dan Sekretaris Kecamatan Tanjung Harapan yang baru dilantik, secara
khusus saudara berdua saya beri amanah untuk membangun budaya kerja di kalangan
karyawan Kantor Kecamatan Tanjung Harapan. Bangun kedisiplinannya dan latih
mereka agar mampu menampilkan kinerja yang produktif. Secara paralel, segera saudara
lakukan pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat yang selama ini terabaikan.
Saya minta Sekretaris Daerah melakukan pengawasan khusus kepada aparatur
Kecamatan Tanjung Harapan,” tegas Bupati.
Selanjutnya Kepala Bagian Organisasi
pada Sekretariat Daerah, untuk melanjutkan upaya-upaya yang terkait dengan
program reformasi birokrasi sehingga segera
dapat mewujudkan birokrasi Kabupaten Paser sebagai birokrasi yang efektif, yakni
birokrasi yang dapat menunjang dengan baik pencapaian visi dan misi Daerah.
“Saya pesankan kepada seluruh Kepala
Perangkat Daerah untuk dapat berfokus kepada upaya-upaya pencegahan praktek
korupsi dan pungutan liar dengan membangun sistem operasional prosedur yang
menjamin efisiensi dan transparansi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan,
dan secara umum saya berpesan agar saudara-saudara yang baru dilantik dapat
menjaga kepercayaan atasan dan hendaklah saudara menumbuhkan rasa tanggung
jawab dan kehormatan di dalam melaksanakan tugas pekerjaan masing-masing.
Tingkatkan kemampuan kepemimpinan,
sehingga saudara-saudara dapat membangun kebersamaan dengan bawahan
dalam mencapai target organisasi,” kata
Bupati mengakhiri pesannya. (har-/humas)