TANA PASER- Wilayah pelayanan Kecamatan Batu Sopang menjadi salah satu prioritas Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kandilo.
Hal itu dilakukan mengingat jumlah konsumen yang sudah ada sekitar 12 ribu
Kepala Keluarga. Artinya, cukup besar
masyarakat Batu Sopang belum menikmati air bersih secara menyeluruh.
Karena menurut Asisten Ekonomi Setda
Paser Ina Rosana, pasokan air bersih ke wilayah Batu Sopang dari PDAM di wilayah ini, hanya melayani 1000 pelanggan
dengan kafasitas 5 liter perdetik.
“Selain pada anggaran 2020 Pemkab akan
mengalokasikan pembangunan lanjutan fasilitas PDAM dengan 60 liter perdetik,
pada tahun 2019 ini juga disediakan dana Rp1 miliar pemindahan pipa dari Instalasi
Pengolahan Air (IPA) Tanah Grogot ke Batu Sopang,” kata Ina.
Dengan ada penambahan kafasitas air dari
IPA Tanah Grogot, maka sebut Ina, kafasitas PDAM Batu Sopang yang ada saat ini
akan hanya 5 liter perdetik, akan
menjadi 15 liter perdetik.
“Meskipun ini belum mencukupi untuk
melayani seluruh lapisan masyarakat Batu Sopang, namun dengan penambahan
kafasitas menjadi 15 liter perdetik, akan ada penambahan pemasangan,” kata
mantan Kadis Perikan dan Kelautan ini.
Memang harapan Pemkab Paser sebut Ina, pelayanan air bersih menjadi perhatian utama. Tapi, untuk mencapai itu, perlu upaya keras
dan maksimal, serta memerlukan investasi yang besar, Tapi paling tidak, Pemkab
Paser melalui PDAM Tirta Kandiloa terus berupaya seluruh masyarakat Paser di 10 kecamatan terlayani dengan air
bersih. (har-/humas)