TANA PASER- Ribuan warga kota Tana Paser memadati arena Promosi
dan Budaya Putri Petong , Sabtu (30/9) malam. Membludaknnya warga di jantung kota
Kabupaten Paser itu dalam rangka nonton bareng (nobar) film G30S/PKI yang digelar Kodim 0904 Tanah Grogot.
Nobar film G 30S/
PKI yang dimulia pukul 20.00 Wita ini,
tidak saja dipadati kalangan dewasa,
namun juga nampak dari kalangan pelajar. Bahkan, nobar film untuk mengenang
peristiwa kelam perjalanan bangsa Indonesia dimana telah terjadi suatu
pengkhianatan terhadap Pancasila oleh Partai Komunis Indonesia, lebih didominasi pelajar dari SD, SLTP, SLTA hingga mahasiswa.
Di tengah-tengah ribuan nobar tersebut,
juga hadir Setda Paser AS Fathur Rahman
bersama Dandim 0904 Letkol ARH Ardian Patria Chandra. Yang menarik, nobar malam itu
panitia menyiapkan beberapa hadia doorprize sebagai penyemangat dalam memahami peristiwa 1965.
Dandim 0904 Ardian
Patria Chandra berharap dengan pemutaran film ini generasi Indonesia senantiasa
meningkatkan kewaspadaan terhadap bangkitnya ideologi komunis di Indonesia
sehingga tidak terjadi lagi peristiwa serupa di negara kesatuan RI.
Dandim juga menyampaikan bahwa
sesungguhnya PKI adalah musuh nyata bagi bangsa Indonesia. PKI tidak boleh
dibiarkan tumbuh dan berkembang karena memiliki ideolgi yang sangat
bertentangan dengan Pancasila serta UUD 45.
Sementara, Setda Paser AS Fathur Rahman mengatakan, pemutaran film
ini merupakan upaya memberikan pemahaman kepada
para generasi muda tentang bahaya komunis yang dapat memecah belah kesatuan dan
persatuan NKRI, dan pemutaran film ini diharapkan bisa menumbuhkan
sikap patriotik di kalangan generasi muda, sehingga kejadian ini tidak terulang
lagi.
Salah seorang pelajar mengaku sengaja datang untuk menyaksikan
pemutaran filim tersebut bersama teman-temannya.
"Sebelumnya belum pernah nonton. Makanya ingin nonton dan kebetulan ada
nobar di sini. Setelah nonton jadi lebih tahu sejarahnya, dan bisa menambah
wawasan dan pengetahuan juga," ungkapnya. (hum-har)