TANA PASER – Setelah 16 tahun beroperasi sebagai sub-kontraktor PT Kdeco Jaya Agung (KJA) di Kabupaten Paser, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mohon diri dan resmi berhenti beroperasi pada 15 September 2020.
Hal ini disampaikan superintenden HR-IER PT BUMA Mikhael Nehesi Harefa kepada Wakil Bupati Paser H Kaharuddin saat bertemu untuk silaturahmi dan berpamitan, di ruang rapat Wakil Bupati Paser, Kamis (27/8).
Terkait karyawan yang jumlahnya sekitar 900 orang, Mikhael mengatakan sebagian akan tetap bekerja untuk PT. BUMA, namun sekitar 40 persen akan dilepas dan dipersilakan untuk mencari tempat bekerja yang baru. “Untuk pekerja lokal, kami sudah koordinasi dengan PT Kideco Jaya Agung agar bisa bantu mempekerjakan mereka,” jelas Mukhael.
Sementara itu Wakil Bupati H Kaharuddin mengatakan bahwa hubungan yang baik antara pemerintah daerah dengan perusahaan swasta merupakan salah satu investasi yang sangat bernilai dan bermakna, dan silaturahmi yang terbangun dengan baik, akan memberikan ketenangan untuk menjalankan usaha.
“Silaturahmi kali ini merupakan jalinan keterikatan persaudaraan yang kuat untuk membangun Kabupaten Paser yang lebih baik, di pembangunan ekonomi, dan sumber daya manusianya sebagai katalisator penggerak pembangunan,” kata H Kaharuddin.
Pada kesempatan ini hadir pula Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ina Rosana, Kepala Disnakertrans Sancoyo, Camat Batu Sopang Misran, Kabag Ekonomi SDA Usma, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Achmad Safari dan Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappedalitbang Herida Erhan. (humas)