Tana Paser - Para pejabat Kepala Desa di Kabupaten Paser, diminta mengumpulkan data terbaru peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Demikian diungkapkan Asisten I Bidang Kesra Asmuni Samad saat sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) di Hotel Kriad Tanah Grogot, Selasa (21/2)
Data ini, menurut Asmuni, harus dirubah untuk peserta Tahun 2017, dengan jatah BPJS JKN-KIS sebanyak 83.370 jiwa, dan BPJS dengan APBD sebanyak 15 ribu kuota. “Keduanya tersebar secara adil dan merata di pelosok desa,” ungkap Asmuni.
“Untuk menjaga agar penerima bantuan iuran BPJS tepat sasaran, kepala desa harus menjadi pemeran utama dalam mengumpulkan data terbaru untuk peserta jaminan kesehatan itu. Pendaftaran atau pengumpulan data, harus dimotori oleh petugas desa," tegas Asmuni.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Sosial Amiruddin Ahmad yang juga bertindak selaku narasumber, para Camat serta para KADES yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia. Narasumber lain adalah dari BPJS Balikpapan yaitu I Dewa Ayu Kade Sartika Dewi, kepala unit Manajemen Kepesertaan dan UPMP4, dan Didin Budi Cahyono Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan. (AB07)