TANA PASER- Pandemi
virus corona atau Covid -19 masih berlangsung di berbagai wilayah di Kalimantan
Timur. Namun pendemi Covid -19 tak menyurutkan langkah petani sebagai salah satu
garda terdepan penyedian padi dalam upaya penanganan dampak wabah Covid
19.
Sesuai arahan
Presiden, dilanjutkan
Gubernur Kaltim, kabupaten/kota dituntut melakukan langkah
konkret untuk menjamin ketersediaan pangan terutama di masa pandemi ini.
Salah satu
langkah konkrit Pemkab Paser yakni Dinas
Pertanian dengan dukungan Dinas Pertanian Kaltim adalah melakukan gerakan tanam padi secara serentak di seluruh
wilayah Kabupaten Paser.
Dipusatkan di Desa
Sungai Tuak Kecamatan Tanah Grogot, Rabu (27/1)
pagi Gubernur Kaltim H Isran Noor bersama Wabup Paser H Kaharuddin melakukan Gerakan tanam padi.
Dalam gerakan tanam padi di desa terdekat di kota Tanah Grogot yang juga dihadiri unsur Forkopimda,
Sekda Paser Katsul Wijaya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ina Rosana serta
sejumlah pejabat Pemprov Kaltim dan Paser, juga dihadiri Camat Tanah Grogot HM
Guntur dan Kades Sungai Tuak Ashar.
Selain melakukan tanam padi, Gubernur Isran Noor
juga menyerahkan bantuan secara simbolis sarana
produksi pertanian kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Paser.
Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya berharap para petani di
Kabupaten Paser lebih giat mengembangkan pola tanam padi sehingga krisis
pangan tidak sampai terjadi.
“Peran pertumbuhan ekonomi ditengah Covid -19 ini paling besar salah
satunya adalah sektor pertania. Karena itu
kita harus terus berjuang mengembangkan potensi pertanian. Kita harus semangat
dengan kondisi Covid, terus kembangkan potensi-potensi pertanian,” pesan Isran.
Bagian lain, Gubernur Isran juga menyebutkan banyak bantuan alat pertanian
yang tidak dimanfaatkan petani selama ini. “Jangan berikan alat pertanian yang
tidak dibutuhkan petani yang akhirnya hanya menjadi besi tua. Karena itu penyuluh
pertanian harus dilibatkan,” ucap Isran. (humas)
<!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
<!--[endif]-->