Tana Paser - Puskesmas Long Kali dalam waktu dekat bakal memiliki gedung Unit Gawat Darurat (UGD) yang cukup mewah. Sarana pelayanan Kesehatan yang juga akan
dilengkapi dengan alat Kesehatan ini merupakan hibah Grassroot dari
Pemerintah Jepang yang difasilitasi oleh Lembaga Jalin Nusa.
Penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) hibah
dilaksanakan Selasa (16/2) . Acara
yang berlangsung melalui virtual meeting tersebut dihadiri oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Paser
Muksin, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Masaki Tani, Ketua Lembaga Jalin Nusa, Suud
Bawazier dan Kepala Puskesmas Long Kali, dr. Harun.
Dalam sambutannya Konsul Jenderal
Jepang, Masaki Tani menyatakan bahwa
dana hibah ini merupakan bantuan Jepang untuk masyarakat Indonesia yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia pada tingkat akar
rumput.
“Proyek ini disetujui setelah
melalui seleksi yang ketat dari sekian banyak proposal yang masuk ke kantor
kami dengan perantara lembaga Jalin Nusa. Saya
berharap agar penandatanganan Mou pada hari ini dapat menjadi momentum yang baik
dalam menjalin persahabatan yang erat antara Jepang dan Indonesia, khususnya
Kabupaten Paser” kata Masaki Tani.
Sementara itu
Ketua Lembaga Jalin Nusa, Suud Bawazier
menyatakan bahwa penandatanganan Mou
hari ini merupakan akhir dari perjalanan
panjang atas kerja keras dari Pemerintah Kabupaten Paser, khususnya Bappedalitbang, Dinas
Kesehatan dan Puskesmas Long Kali yang bekerjasama dengan Jalin Nusa untuk
mendapatkan hibah tersebut.
“Proposal yang
disampaikan diseleksi dengan sangat ketat. Namun dengan kelengkapan dokumen
yang dimiliki alhamdulillah hibah ini dapat diperoleh yang tentu saja merupakan harapan masyarakat Kabupaten Paser khususnya
masyarakat Long Kali,” tutur Suud
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Paser yang mewakili Pemerintah Kabupaten
Paser, Muksin dalam sambutannya
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada
Pemerintah Jepang atas hibah Grassroot kepada Pemerintah Kabupaten
Paser dalam bentuk Pembangunan UGD Puskemas
Long Kali.
“Terima kasih dan penghargaan juga kami
sampaikan kepada lembaga Jalin Nusa yang telah menfasilitasi program hibah Grassroot pemerintah jepang ini. Semoga Kerjasama ini bisa terus
berlangsung pada sektor yang lain” ungkap Muksin
Menurut Muksin, dipilihnya
Puskesmas Longkali sebagai lokasi karena pertimbangan jarak dengan ibukota
Kabupaten Paser cukup jauh, demikian
juga jarak tempuh ke ibukota Kabupaten Penajam
Paser Utara (PPU) dan Balikpapan yang cukup jauh sehingga dapat berpengaruh dalam keselamatan pasien berkaitan
dengan pertolongan pertama jika harus melakukan pelayanan rujukan.
“Disamping itu, Longkali
merupakan kecamatan yang berbatasan dengan
Kabupaten PPU, yang merupakan salah satu
kabupaten yang wilayahnya masuk sebagai ibu kota negara , dan tentu dengan
dibangunnya UGD ini akan memperindah etalase Kabupaten Paser dalam hal
penyelenggaraan pelayanan kesehatan sebagai
salah satu pelayanan dasar kepada masyarakat,”jelasnya
Muksin
berharap dengan
dibangunnya UGD di Puskesmas Longkali ini juga akan membantu dalam penanganan
covid 19 dan pencapaian SPM sebagai program strategis nasional.
“Keberadaan UGD ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam
pencapaian pembangunan berkelanjutan yang berskala global yakni Sustainable
Development Goals (SDGs),”pungkasnya. (Humas)