TANA PASER- Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi
mengatakan, momentum peringatan hari jadi Kabupaten Paser ke-59 telah menjadi nilai lebih bagi legislatif dalam membuat sejarah dan
warna penyelenggaraan HUT yang tidak hanya semarak dengan even seremonial
tetapi tercatat dalam Lembaran Daerah sebagai sebuah agenda rutin Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser, sekaligus sebagai produk legislatif
yang sangat monumental.
Demikian juga bagi
ekeskutif, menurut Yusriansyah peringatan HUT ke-59 ini akan menjadi sangat
istimewa ketika para jajaran ekesekutif beserta masyarakat dan seluruh pemangku
kepentingan yang ada mampu melakukan refleksi dan kontemplasi betapa setiap
waktu berganti penuh dengan perjuangan, padat dengan semangat pengabdian demi
mewujudkan cita-cita bersama menjadikan kehidupan dan masa depan masyarakat
Paser yang maju, mandiri, sejahtera dan bekeadilan.
Hal
ini ditegaskan Bupati Yusriansyah dalam sambutannya saat rapat paripurna
DPRD Paser dalam rangkaian Hut ke-59 Kabupaten Paser, Sabtu (29/12) di
Gedung DPRD Paser di kawasan Jl Gaja Mada Tanah Grogot.
Lebih
lanjut, Bupati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya
kepada semua pihak baik pimpinan maupun anggota dewan yang terhormat, aparatur
pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama dan cendekiawan serta seluruh elemen
masyarakat Kabupaten Paser yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif
di Bumi Daya Taka.
“Karena dalam suasana yang aman, tentram,
damai dan demokratis inilah kita dapat melaksanakan tahapan pembangunan daerah
kita dengan sebaik-baiknya. Seiring dengan bergantinya waktu, hari, bulan dan
bergantinya tahun tidak terasa Kabupaten Paser telah berusia lebih dari
setengah abad, dimana 29 Desember 2018 Paser tepat berusia 59 tahun. Lima puluh
sembilan tahun adalah rentang panjang perjalanan karena penuh dengan romantika
dan dinamika sejarah. Sebuah Kabupaten yang dulu pernah menjadi bagian dari
Kota Baru, dalam perjalanannya telah melahirkan satu kabupaten yaitu Penajam
Paser Utara,” katanya.
Menurutnya, memperingati
Hut kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah
dan sebuah masa lalu adalah pondasi yang bernilai sebagai referensi, menapaki
masa kini dan masa depan. Ini artinya peringatan Hari Ulang Tahun ini kita
jadikan sebagai sarana mawas diri atau introsfeksi diri. Dengan demikian setiap
tahap perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban
atas persoalan milenial serta responsif dengan tantangan ke depan.
“Mari kita isi perayaan Hari Ulang Tahun
dengan berupaya merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan
dinamika kekinian tanpa melupakan nilai nilai dan peristiwa bersejarah di masa
lalu. Sebagai masyarakat Paser kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari
kelahiran Paser sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali
setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, lalu
kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja kerja
produktif demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,”
tandas Bupati.
Begitu juga sebagai
generasi penerus mari kita jadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa
penuh makna dan hikmah, lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan
pembangunan Paser selama ini kita bisa memetik pembelajaran bahwa setiap
generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan
zamannya. Kepada pendahulu dan para pendiri Kabupaten Paser, dengan hormat kami
menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian terbaik kepada daerah
Kabupaten Paser yang sama sama kita cintai dan banggakan.
“Rasa
cinta dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Paser hendaknya terpatri dalam dada,
tercermin dalam sikap dan mewujud dalam laku setiap diri pribadi masyarakat
Paser. Rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ihlas dan kerja cerdas
sesuai dengan potensi dan profesi kita masing masing sehingga tema tersebut
tidak hanya indah dalam tataran kognisi dan retorika tapi menjelma dalam
implementasi dan karya nyata,” kata Bupati.
Spirit inilah sebut
Bupati yang menjadi alasan kuat sehingga
Pemerintah Daerah Kabupaten Paser menjadikan “59 tahun Kabupaten Paser melayani, mewujudkan
masyarakat maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan” sebagai tema Peringatan HUT ke-59
pada tahun 2019 ini. Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama
sama mengukir dan memaknai sejarah kehidupan Kabupaten Paser sesuai dengan visi
Kabupaten Paser yaitu Mewujudkan masyarakat Paser yang maju, mandiri, sejahtera
dan berkeadilan.
“Memaknai perjalanan
sejarah tentu dengan membuka kembali lembaran awal ketika sebuah
pemerintahan dan pembangunan dilaksanakan. Pemerintahan dan Pembangunan telah
kita pahami ibarat dua sisi dari satu mata uang yang sama. Artinya bahwa tujuan
utama dari sebuah pemerintahan adalah menyelenggarakan pembangunan begitu juga
pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan
yang kuat,” sebutnya.
Pembangunan sebagaimana
kita pahami lanjut Yusriansyah, adalah proses multidimensional yang menyentuh
dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu proses dan
dinamika pembangunan termasuk pembangunan daerah kita di Kabupaten Paser, tetap
dikawal dengan landasan yuridis-operasional dan pendekatan yang holistik
integral serta dilandasi oleh premis rasional yang tajam dengan mengingatkan
kembali misi sebagai penjabaran dari visi Kabupaten Paser, yaitu Meningkatkan
pembangunan infrastruktur transportasi, energi dan pemukiman, Meningkatkan
pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan, Memperkuat pondasi
perekonomian yang berbasis potensi lokal dan berkelanjutan, Meningkatkan
kualitas tata kelola pemerintahan dan Memperkuat
kohesivitas sosial, budaya dan adat istiadat lokal.
Karena nya menyongsong
tahun keempat dari masa kepemimpinan kami, saya mengajak semua pihak terkait
untuk sama-sama mendukung Paser yang bangkit dan segera melakukan akselerasi
dengan memaksimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki lalu mendesain ulang
konsepsi, paradigma, strategi dan pendekatan pembangunan agar dapat melakukan
lompatan dan terobosan dengan kecepatan yang
tinggi demi mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
“Perlu juga kami
sampaikan bahwa dalam tiga tahun perjalanan pemerintahan dan pembangunan, Paser telah banyak mengalami kemajuan walau memang
kita juga akui masih banyak kondisi dan
permasalahan yang muncul yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh
terhadap dinamika kehidupan masyarakat kita di Bumi Daya Taka. Memperhatikan berbagai peluang dan
tantangan serta kondisi internal maupun eksternal yang ada, tentu menuntut
sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan
berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan
daerah,” sebutnya.
Disadari menurut
Bupati, sesungguhnya Kabupaten Paser
memiliki potensi karena memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif.
Keunggulan tersebut meliputi kekayaan sumber daya alam, letak geografis maupun
modal sosial yang pengaruhnya sangat dominan bagi pembangunan daerah.
“Dengan meningkatkan
pengelolaan potensi yang kita miliki secara profesional serta dengan
memaksimalkan kontribusi dan peran serta semua pemangku kepentingan yang ada
didukung oleh manajemen pemerintahan yang efesien dan kepemimpinan yang kuat
maka saya sangat optimis akselerasi laju pembangunan pada
semua sektor dapat kita tingkatkan. Peningkatan kapasitas pengelolaan
potensi lokal juga sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah yang esensinya
mendorong berkembangnya pembangunan daerah sesuai dengan kondisi sosial maupun
aspirasi dan potensi masyarakat yang terus berkembang,” tandasnya.
(har-/humas).