TANA PASER-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Paser berkomitmen untuk mendongkrak perekonomian melalui hasil kerajinan daerah. Untuk mewujudkannya, Dekranasda menggelar pelatihan Paser craft.
Pelatihan yang mendatangkan instruktur Deskranas pusat ini, dibuka Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi, Senin (7/8) di Pendopo Bupati. Hadir Sekjend Dekranas Pusat Eus Saedah dan pimpinan PT Buma Jakarta Teguh Susilo selaku sponsor dalam program CSR.
Selain turut hadir Forum Koordinasi Perangkat Daerah, sejumlah pimpinan Perangkat Daerah, ketua Dekranasda Paser Hj Mutiarni Yusriansyah Syarkawi bersama pengurus serta kepala desa yang menjadi peserta pelatihan Paser Craft yakni desa Laburan Kecamatan Pasir Belengkong, desa Tepian Batang Kecamatan Tanah Grogot, desa Sekurau Jaya Kecamatan Long Ikis, desa Uko Kecamatan Muara Komam desa Meruat Kecamatan Long Kali.
Saat membuka pelatihan Paser Craft, Bupati Yusriansyah dalam sambutannya mengatakan menyambut baik atas terselenggaranya pelatihan yang dilaksanakan atas kerjasama Dekranasda Kabupaten Paser dan CSR Perusahaan PT Buma, dan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi kreatif guna meningkatkan kreatifitas, inovasi, kompetitif dan mandiri perajin di Kabupaten Paser.
“Kabupaten Paser merupakan Kabupaten yang cukup potensial, baik dari kultur sosial dan budaya serta keadaan geografisnya, didukung sumber daya alam, Pemerintah Kabupaten Paser selalu akan mengembangkan ekonomi kreatif dimana misi Kabupaten memperkuat pondasi perekonomian yang berbasis potensi lokal,” kata Bupati.
Menurut Bupati, ekonomi kreatif itu sangat sulit untuk diukur dan sangat mahal untuk dinilai, maka untuk pengembangan ekonomi keluarga sangat menunjang baik dari sisi pendapatan maupun dari perkembangan tenaga kerja, maupun mendatangkan wisatawan kedaerah.
“Karena itu satu hal yang perlu saya ingatkan adalah pelatihan ini adalah sangat bernilai dan bermanfaat tapi yang terpenting itu adalah pasca dari pelatihan ini dan pasca setelah menjalankan produksi bagaimana Dekranasda Kabupaten Paser dan PT Buma bisa memberikan penguatan dan pengembangan produk,” pesan Bupati.
Selanjutnya Bupati menegaskan, peningkatan kemampuan pemasaran dan penggunaan dan pemanfaatan ilmu teknologi dalam hal menjual produknya dan yang terpenting memberikan peningkatan kerjasama-kerjasama kemitraan permodalan dan kelembagaan sehingga masalah yang biasanya muncul setelah proses produksi dapat kita tangani dan kita selesaikan dengan baik. (hum-har-)
Bagikan ke :