TANA PASER- Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mendorong jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mulai mempraktikkan gerakan mengurangi sampah plastik dalam proses kerja sehari-hari.
Bahkan, Bupati Yusriansyah menegaskan jajarannya memulai gerakan tidak menyediakan air minum dalam kemasan plastik saat rapat atau acara lain sebagai upaya mengurangi sampah plastik dan pelestarian lingkungan.
“Kalau masih ada kegiatan dinas atau unit kerja yang menggunakan bahan plastik. Saya tidak akan hadir. Kita akan memulai setiap acara rapat dan pertemuan untuk tidak menyediakan air minum kemasan. Semoga langkah ini dapat menjadi satu cara mengurangi sampah plastik di Kabupaten Paser,”tegas Yusriansyah.
Menurutnya, dengan tidak ada lagi air minum dalam kemasan plastik pihaknya bertekad untuk membangun kebiasaan aparaturnya agar sehari-hari menggunakan bahan selain plastik.
“Tidak menggunakan air minum dalam kemasan plastik pada saat rapat atau acara lain perlu kita terapkan. Karena jika ini kita lakukan, seluruh pegawai akan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan. Kita harus lakukan perubahan yang dimulai dari diri kita sendiri. Semua harus peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup,” kata Yusriansyah.
Ia menjelaskan, tak mengunakan bahan plastik diantaranya air minum kemasan untuk diterapkan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan di jajaran Setda Paser serta Camat, karena kegiatan ini sekaligus memasyarakatkan pengurangan penggunaan wadah berbahan plastik dan menjaga dampak negatifnya.
“Pengurangan sampah plastik adalah salah satu gerakan kampanye nasional. Karena itu saya tegaskan peran aktif Organisasi Perangkat Daerah untuk mengurangi atau tidak lagi menggunakan aneka bahan plastik untuk barang habis pakai,” ujarnya. (har-/humas)