Berita:Pemkab Paser Bersama Kabupaten Kota di Kaltim Sepakat Lakukan Percepatan Musdesus

Siaran Pers

SAMARINDA - Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli bersama dengan Kabupaten/Kota lain di Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk melakukan percepatan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih akan selesai pada 28 Mei 2025 mendatang, "untuk saat ini, yang sudah selesai melakukan Musdesus ada 77 Desa dari 144 Desa dan Kelurahan. Saat ini, 67 Desa yang tersisa sedang proses musdesus dan akan selesai pada 28 Mei 2025," kata Bupati Fahmi.

Komitmen ini dinyatakan langsung Bupati Fahmi kepada Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Dr. H. Ferry Juliantono, S.E. AK.,M.Si. di Gedung Odah Etam Samarinda. Sabtu, (24/05/2025).


Dalam hal ini, pemerintah desa memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. Salah satu upaya nyata untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membentuk koperasi sebagai wadah usaha bersama masyarakat desa. Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih ini, merupakan program dari Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan. 

Sementara itu, Wamen Ferry Juliantono mengatakan, bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan sejarah baru bagi Republik Indonesia, "Karena bapak presiden Prabowo mengerahkan segala sumber daya yang ada, mulai dari kebijakan hingga anggaran, semua diarahkan untuk kemandirian Desa," pintanya.

Menurut Wamen Ferry Juliantono, Presiden Prabowo memiliki komitmen agar eksistensi Koperasi kembali menjadi soko guru atau tiang utama bagi perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan 11 program prioritas Paser Tuntas yang akan meningkatkan pertanian dan memberdayakan UMKM. Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih ini, masyarakat Desa di Kabupaten Paser bisa menjadi Desa yang mandiri.


Selain Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Ferry Joko Juliantono, S.E., Ak., M.Si., kegiatan ini juga dihadiri Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si. (Via zoom), Deputi Bidang Usaha Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Widiastuti, Direktur Kewaspadaan Pangan, Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Nita Yulianis, S.P., M.Si., Direktur Prasarana dan Sarana, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ujang Komarudin, Asisten Deputi Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Radian Bagiyono, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Idha Widi Arsani, M.P., Kepala Pusat Pendidikan, BPPSDMP Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Muhammad Amin, Ketua Tim Kerja Pelayanan Kefarmasian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Penunjang, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Heru Sunarso, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM), selaku Koordinator Wilayah IX, Supomo. (Prokopim)


Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 5.5891 detik dengan memori 2.53MB.