TANA PASER- Kabupaten Paser berkomitmen mendukung pencapaian swasembada pangan melalui pengembangan komoditas padi. Dengan dukungan Dinas Pertanian Provinsi Kaltim, Kementerian Pertanian RI dan TNI AD , tahun 2017 ini Paser mendapatkan alokasi anggaran cetak sawah baru seluas 2000 hektare.
Wakil Bupati Mardikansyah saat
menerima Kadis Pertanian Kaltim Ir H Ibrahim bersama Zeni TNI AD, Kodam VI
Mulawarman, Dandim 0904 Tanah Grogot
serta pihak yang mewakili Kementerian Pertanian RI menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan program
percetakan sawah baru di Kabupaten Paser.
“Saya
sangat gembira mendengar program percetakan sawah baru seluas 2000 hektare
dilakukan di Paser. Menyangkut apa-apa yang diperlukan dalam melaksanakan
program ini, koordinasikan dengan Dinas
Pertanian. Yang jelas, program ini akan segera di laporkan dengan pak Bupati
dan segera akan kita lakukan rapat khusus dengan pihak terkait untuk
mensukseskan cetak sawah baru ini,” kata Mardikansyah.
Melalui
program ini menurut Wabup, akan mampu
meningkatkan produksi padi Kabupaten Paser yang turut mendukung pencapaian
swasembada pangan nasional. “Atas nama pemerintah, sekali lagi saya
menyampaikan terima kasih dengan program cetak sawah ini yang menambah luas
tanam padi di Kabupaten Paser,” ungkapnya.
Selain itu
kata Wabup, pencetakan sawah baru di Kabupaten Paser masih bisa dilaksanakan.
Karena luasan kawasan lahan tidur masih cukup luas untuk
dikembangkan sebagai kawasan sawah.
Sementara,
Kolonel Asrofi mengatakan, salah satu
tugas TNI AD adalah pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Dalam konteks
tersebut, maka TNI AD berkewajiban membangun ketahanan nasional yang tangguh,
untuk menghadapi berbagai ancaman, yang salah satunya adalah ikut mendukung
terwujudnya ketahanan pangan nasional.
“Kami
mohon izin dan dukungan pak Wabup,
percetakan sawah baru yang menjadi program pemerintah RI melalui Dinas
Pertanian di percayakan kepada TNI melalui zeni TNI AD. Saat ini seluruh
peralatan pendukung telah berada di Paser untuk melaksanakan pencetakan sawan
baru,” katanya. (har-)