TANA PASER- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesi (BKPRMI) Paser menggelar Khatmul Qur’an dan wisuda ke-12 santriwan/santriwati Taman Pendidikan Alquran (TPA) LPPTKA Tahun pelajaran 2019.
Prosesi khatmul Quran dan wisuda yang diikuti 801 satriwan dan santriwati se-Kabupaten Paser, digelar di GOR Sadurengas Tapis, Rabu (23/10) dihadiri Wakil Bupati Paser H Kaharuddin.
Wabup Kaharuddin dalam sambutannya berharap Khatmul Qur’an dan wisuda ke-12 ini bisa menjadi media syi’ar agama, menjalin silaturahim, meningkatkan aktualisasi, serta sosialisasi secara lebih luas akan pentingnya pengajaran ilmu agama.
Sekaligus lanjut Wabup lebih memotivasi keluarga besar Taman Pendidikan Al Quran untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing dalam upaya memberikan pencerahan dan pembelajaran keagamaan, sehingga Taman Pendidikan Al Quran mampu melahirkan santri-santri yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Wabup Kaharuddin juga mengaku penggunaan teknologi berupa hendphon yang sudah pada titik yang memprihatinkan. Karena itu diingatkan kepada orang tua, jangan sampai lalai untuk mengawasi penggunaan alat tersebut.
“Saat ini telah banyak kasus anak-anak yang kecanduan permainan di handphone, sehingga harus mendapat penanganan serius. Seperti di Rumah Sakit Jiwa Cisarua Jawa Barat yang menerima pasien anak-anak kecanduan game dan youtube. Pasien dalam sebulan ada 11 hingga 12 anak, usia antara 7 hingga 15 tahun,” katanya.
Karenanya Wabup berpesan agar anak-anak memegang gadget dianjurkan tidak lebih dari 2 jam per hari. “Semoga ini menjadi perhatian bagi anandaku semua,” pesannya.
Terkait harapan ketua BKPRMI, Pemkab mengembalikan nilai insentif guru ngaji, Kaharuddin berjanji akan memperhatikan kesejahteraan guru di lembaga pendidikan agama BKPRMI ini.
“Memang selama ini kesejahteraan guru ngaji kurang terperhatikan pemerintah daerah. Untuk itu, kedepan kita akan fokus membahas terkait kesejahteraan guru ngaji ini untuk bisa meningkatkan kesejahteraanya,” tandas Wabup. (har-/humas)