Berita:Bupati Harapkan Partisipasi Terkait Realisasi Anggaran 2018

Siaran Pers

TANA PASER- Sudah menjadi agenda rutin setiap bulan, Pemkab Paser melaksanakan rapat koordinasi (rakor)  perangkat daerah. Seperti Senin (18/3) bertempat di ruang rapat Sadurengas, Bupati  H Yusriansyah Syarkawi bersama Wabup HM Mardikansyah mengikuti rakor terkait serapatan anggaran 2018.

          Yang menarik, sebelumnya peserta rakor perangkat daerah yang juga diikuti Sekda Paser AS Fathur Rahman, Asisten Ekonomi Karoding serta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah  dijajaran Pemkab Paser serta kabag di jajaran  Setda Paser,  diawali laporan tim tepra Paser terkait  evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran 2018 oleh Bappeda.

          Saat memberikan arahan  Bupati Yusriansyah mengatakan, pertemuan ini dilaksanakan setiap bulan dalam rangka melakukan sinkronisasi antar perangkat daerah sehingga tujuan Pemerintah Kabupaten Paser sebagaimana tercantum dalam visi Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju Mandiri Sejahrera dan Berkeadilan, dan dijabarkan di dalam lima misi tahun 2016-2021, dapat terwujud sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

“Untuk itu pada kesempatan ini saya mengharapkan partisipasi aktif para pimpinan instansi dan pimpinan perangkat daerah untuk menyampaikan realisasi anggaran dan fisik pada triwulan I tahun 2018,” kata Bupati.

Untuk di ketahui kembali menurut Bupati,  struktur APBD tahun 2018, APBD Kabupaten Paser sebesar Rp 1.951.343.000.000,00 yang  terdiri dari Belanja Tidak Langsung atau BTL sebesar Rp 870,15 miliar dan Belanja Langsung atau BL sebesar Rp 1.081 triliun rupiah.

“Sementara itu berdasarkan Simda Keuangan pada akhir Februari 2018 lalu, dari target yang ditetapkan sebesar 10 persen,  realisasi baru mencapai 4.26 persen, artinya ada deviasi sebesar -5.74 persen. Dengan asumsi realisasi bulan Maret sama dengan Januari dan Februari, maka realisasi pada triwulan I ini bisa diprediksi antara 6-8 persen. Jika ini terjadi maka ini berarti kita masih di bawah target yang ditentukan,” sebut Yusriansyah.

Sebenarnya menurut Bupati,  beberapa kegiatan fisik sudah mulai bisa ditender pada Triwulan I ini, sehingga pelaksanaannya bisa dimulai pada Triwulan II, dengan harapan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa selesai pada tahun anggaran 2018.

“Dari evaluasi kegiatan 2017 disimpulkan bahwa ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana sepenuhnya oleh karena terbatasnya waktu pekerjaan. Saya mengharapkan hal-hal seperti ini tidak lagi,”  kata Bupati. (har-/humas) 

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 0.1761 detik dengan memori 0.95MB.