TANA PASER – Sebanyak tiga calon Direktur PDAM Tirta Tapis mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), Senin (14/8) bertempat di Aula Ruang Rapat Sadurangas Kantor Bupati.
Dari ketiga calon, dua di antaranya berasal dari internal PDAM, yakni, Suginah SE, dan Hapjiansyah SE dan satu lainnya menjabat Plt Dirut PDAM M Zam Zami SE berasal dari Pegawai Pemkab Paser.
Dalam kesempatan itu ketiga calon diuji oleh empat panitia seleksi (Pansel) yang diketuai Sekretaris Daerah AS Fathur Rahman, Kalangan Akademisi Unmul yakni Dekan Fakultas Hukum, Dosen Ekonomi Bisnis, serta direktur PDAM Balikpapan.
Wakil Bupati HM Mardikansyah SH MAP yang membuka acara tersebut berharap dengan terselanggaranya uji kelayakan dan kepatutan pada hari ini, dapat memberikan gambaran siapa yang lebih siap dan lebih mampu menjadi direktur PDAM.
“Seorang direktur PDAM memiliki tantangan dan permasalahan yang cukup besar dan kompleks untuk segera diselesaikan,” ujar Mardikansyah.
Ia berharap direktur terpilih dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan menjawab kebutuhan pemerintah maupun masyarakat kabupaten paser terhadap ketersediaan air bersih, bahkan PDAM mampu memproduksi air yang dapt langsung diminum oleh pelanggannya.
Sementara ketua panitia seleksi Asmuni Samad menyampaikan tahapan uji kepatutan dan kelayakan ini merupakan tahapan yang harus dilalui berdasarkan perda no 8 tahun 2016.
“Jadi ini tahapan yang wajib kami lakukan, ada empat penguji diantaranya sekda, Dirut PDAM Balikpapan, Dekan hukum Unmul, dan dosen Ekonomi Bisnis Unmul. Merekalah yang akan menguji visi misi dari ketiga calon,” ujar Asmuni.
Terpisah Sekretaris Daerah AS Fathur Rahman juga mengatakan, bahwa siapa saja nantinya yang terpilih menjadi Direktur PDAM Tirta Tapis, adalah tentu orang yang dianggap mampu untuk menyelesaikan serta mengatasi segala keluhan air bersih melalui layanan PDAM Tirta Tapis.(man)