TANA PASER – Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Fathur Rahman membuka pelatihan Sistem Perencanaan Pembangunan Desa (Simpepedes) angkatan IV yang berlangsung di salah satu ruang pertemuan hotel Kyriad Tana Paser, Rabu (23/8) lalu. Pelatihan ini berlangsung hingga Jumat (25/8).
Dalam kesempatan itu Sekda berpesan agar para kepala desa berikut perangkatnya melakukan perencanaan yang mantap agar pelaksanaan pembangunan dan penggunaan dana bisa dilaksanakan secara optimal dan akuntabel. Jika perencanaan tidak matang, maka penggunaan dana juga akan tidak jelas sehingga pembangunan akan sia-sia.
Mantan Asisten I Provinsi Kaltim ini membandingkan dua daerah yang dananya 1 triliun dengan 2 triliun. Dikatakan, jika perencanaan daerah yang APBDnya 1 triliun lebih baik dari pada yang 2 triliun, maka hasilnya akan lebih baik yang daerah dengan APBD 1 triliun. “Berapapun dana yang dimiliki daerah jika perencaan tidak matang maka hasilnya juga tidak akan maksimal,” katanya.
Selain itu Sekda mengatakan bahwa para kepala desa saat ini seyogianya bersyukur karena di tengah merosotnya anggaran daerah akibat pemotongan DAU dan DBH dua tahun terakhir, Dana Desa malah mengalami peningkatan.
“Ini adalah satu indikator bahwa kepercayaan pemerintah terhadap kinerja perangkat desa membaik. Nah ini yang harus dijaga baik-baik oleh kepala desa, aparatur desa, BPD dan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Ali Hapsah mengatakan bahwa pelatihan angkatan IV ini merupakan angkatan terakhir, dan diikuti oleh 11 desa yang belum ikut pada angkatan sebelumnya. (aks)