TANA
PASER- Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) RI, diam-diam turun ke kota Tanah
Grogot , selama dua hari pekan ini.
Didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim dan DLH Paser, tim penilai langsung memonitor sejumlah titik
pantau yang menjadi penilaian.
Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana menginfomasikan, penilaian ini sangat penting bagi kota Tanah Grogot untuk maju ke penilaian Adipura tahun ini.
Apa lagi penilaian Adipura menurut Ina sangat ketat, sesuai dengan realita yang ada
di lapangan, makanya tim turun hanya didampingi DLH Paser untuk menunjukkan
lokasi-lokasi penilaian.
“Tim penilain Adipura dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan ada dua
orang. Mereka telah melihat langsung
kondisi di lapangan, tanpa rekayasa,” kata mantan Camat Tanah Grogot ini.
Menurut Ina, karena pemeliharaan lingkungan
hidup, kebersihan dan pengelolaan pertamanan di lakukan terpadu, maka Pemkab
Paser khususnya Dinas terkait diantaranya DLH Paser, tak pernah
ada persiapan, kapan tim akan melakukan penilaian.
“Kita ketahui tidak ada aksi persiapan ataupun gerakan untuk kedatangan tim penilai
Adipura. DLH bersama unsur terkait dan termasuk masyarakat kota Tanah Grogot selalu
terpadu dalam menjalankan program kebersihan dan lingkungan ,” kata Ina.
Mantan Kadis Perikanan dan Kelautan
menyebutkan, pemeliharaan kebersihan dan
penataan lingkungan di Tanah Grogot sudah melibatkan masyarakat banyak.
“Peran serta masyarakat dengan
memfungsikan kelompok-kelompok yang peduli kebersihan di lingkungan dan termasuk kantor, sekolah dan
fasilitas lainnya sangat membantu Pemkab dalam memelihara dan menjaga Tanah Grogot ini dari ancaman sampah,” jelas Ina. (har-/humas)