Tana Paser – Masih ingatkan kondisi
terakhir jembatan Sei Tampakan, Kecamatan Batu
Engau? Per September 2023 lalu, Kondisi jembatan saat itu adalah jembatan kayu yang kapasitasnya
terbatas. Untuk kendaraan yang mengangkut alat berat dipastikan tidak bisa
melintas di atas jembatan kayu itu karena kelebihan berat. Akibatnya, kendaraan
jenis ini harus melewati sungai di samping jembatan. Kondisi ini bisa terlihat
difoto yang diambil pad September 2023.
Jembatan kayu itu sudah tua dan rentan rusak. Jika jembatan ini putus, maka dipastikan akses darat ke 9 desa di 2 kecamatan akan terputus pula. Yaitu ke Desa Mengkudu, Lomu, Riwang, Pengguren Jaya, Segendang dan Keladen di Kecamatan Batu Engau. Dan Random, Senipah serta Tanjung Aru di Kecamatan Tanjung Harapan.
Atas perintah Bupati Paser dr Fahmi Fadli
meminta jembatan diperbaiki total. Maka
dimulailah pekerjaan dan ditargetkan selesai sebelum akhir 2023.
Bupati Paser pun monitoring pekerjaan peningkatan
jalan dan jembatan. Kali ini ke beberapa desa di Kecamatan Batu Engau, selasa
(30/1/2024). Salah satu titik singgahnya adalah jembatan Sei Tampakan. Rombongan
menepikan kendaraan setelah melewati jembatan tersebut. Fahmi pun turun dan
berjalan mengambil posisi dimana Ia dapat memandang jembatan. Ia berbincang
dengan Dinas PUTR Kabid Bina Marga Asnawi, Camat Batu Engau Muhammad Tauhid, Kabag
Prokopim Abdul Kadir S, dan pejabat yang membersamai pada saat itu.
Mari kita lihat perbandingannya. Desain jembatan Desa Tampakan mengacu pada edaran Dirjen BM no 05/SE/Db/2017 tanggal 7 Juli 2017. Jembatan girder dengan bentang jembatan 20 meter dan tipe jembatan kelas B, pondasi tiang pancang dengan diameter 40 cm dengan kedalaman 6 m. Umur rencana jembatan standar 50 tahun untuk elemen utama jembatan yaitu pondasi, bangun bawah, gelagar, elemen rangka baja dan system lantai.
Untuk diketahui, Pembangunan Jembatan Desa Tampakan bersumber dari dana APBD TA 2023, senilai Rp 4.876.000.000,- dan untuk lanjutan pembangunan Jembatan Desa Tampakan TA 2024 senilai Rp 1.900.000.000,- untuk melanjutkan pekerjaan oprit jembatan dan dinding penahan tanah. (Prokopim).
Banner
