Tana Paser - Dalam rangka
meramaikan malam takbiran tahun ini, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menggelar
rapat membahas agenda kegiatan tersebut. Mewakili Sekda yang sekaligus Ketua
PHBI, rapat dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. H. Romif
Erwinadi, M.Si di Ruang Rapat Sekda, Selasa (selasa, 19/3/24). “Pawai takbiran
tahun ini harus lebih meriah dan tertib”, harap Romif.
Pada rapat tersebut atas usulan
dari Polres diwakili Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Toni Joko Purnomo, SH bahwa
kendaraan roda empat saja yang ikut pawai takbiran dengan alasan keamanan,
ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas. “Hanya kendaraan roda empat
atau mobil saja, sepeda motor tidak diizinkan”, ujarnya. Kasad Lantas pun
mengusulkan agar Pawai dilombakan sehingga bisa lebih meriah lagi. Ia juga
meminta agar musik saat pawai dapat disesuaikan dan relijius. “Jangan ada musik
triping”, pintanya.
Sementara itu, Kepala Kemenag
Drs. H. Nasrudin dan Wakil Ketua II Muhammad Khalik juga berharap pawai
takbiran kali ini berlangsung ramai namun khidmat.
Atas saran dan usulan tersebut, peserta
rapat pun menyepakati bahwa tahun ini, peserta pawai kendaraan roda empat saja
dan dilombakan.
Selanjutnya untuk penentuan rute akan dibuat tiga opsi tergantung banyaknya peserta pawai, rute panjang, sedang dan pendek. “Kita akan bersurat untuk mengundang para peserta pawai takbiran. Jika banyak yang berminat maka rute akan dipanjangkan. Dan kemeriahan ini diusahakan bisa terasa oleh masyarakat yaitu tidak hanya melewati jalan besar atau protokol saja”, tukas Romif seraya meminta Panitia agar segera membuat surat. Terkait penentuan rute, tim akan melakukan simulasi perhitungan waktu dan jarak tempuh.
Selanjutnya dibahas pula terkait
pelaksanaan salat ied Idul Fitri 1445 hijriah yang akan digelar ditiga titik yaitu halaman
kantor Bupati, arena MTQ Putri Petung dan Masjid Nurul Falah. Menariknya, untuk
di halaman Kantor Bupati Paser yang menjadi khatib Khotib Salat Idul Fitri H.
Hasan Basri, LC. MA adalah Dosen dari Universitas Lampung yang merupakan warga
Kabupaten Paser. Dan direncanakan imam Ustadz As'ad dengan bilal Ustadz Soleh.
Romif pun menutup rapat seraya meminta mendekati hari H akan digelar rapat pemantapan. Turut hadir yang mewakili Dinas Perhubungan, Satuan Pamong Praja, Bagian Kesra, Bagian Umum dan Bagian Protokol (Prokopim).