Berita:Warga Muara Samu Adukan PT BMML ke Wakil Bupati

Siaran Pers

Tana Paser - Masalah lahan yang berlarut-larut antara warga Muara Samu dan PT Bumi Mulya Makmur Lestari atau BMML tak kunjung selesai membuat warga semakin gerah. Akhirnya mereka pun mengadukan hal ini kepada Wakil Bupati Hj Syarifah Masitah Assegaf. Harapannya, Pemkab Paser bisa membantu melakukan komunikasi dengan manajemen PT BMML.

Perwakilan warga Muara Samu atas nama Matdin dan Hamid ditemani Camat Amri Yulihardi dan Kepala Desa Muser Untung Sadarsyah, menyebut PT BMML bersikap seolah-olah di Muara Samu tidak ada masalah. Padahal kata Matdin, mereka menanam sawit di atas lahan milik masyarakat seluas 98.7 hektare.

"Lahan seluas 98.7 hektare itu milik masyarakat. Perusahaan menanam sawit di lahan itu sejak 2013, dan kini sawit itu sudah berproduksi. Kami mulai pertanyakan status lahan itu sejak 2009. Berbagai cara ditempuh, mulai dari cara baik-baik hingga cara yang keras. Ujung-ujungnya saya dipenjara karena diadukan perusahaan ke polisi," cerita Matdin kepada Wakil Bupati.

"Sudah tak terhitung berapa kali kami kami upayakan pertemuan dengan manajemen perusahaan, namun yang hadir selalu hanya Humasnya yang tidak bisa mengambil keputusan. Bahkan pernah saya tantang Humasnya itu untuk sama-sama ke Jakarta bertemu pimpinan perusahaan tapi dia tidak mau," beber tokoh masyarakat Muara Samu ini.

Matdin yang juga pegiat media sosial ini pun meminta Wakil Bupati yang hadir bersama Sekda Katsul Wijaya serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana di ruang kerja Wakil Bupati, Senin (24/1) siang agar bisa memgasilitasi pertemuan dengan top manajemen perusahaan.

Menanggapi hal ini Wakil Bupati mengatakan akan berupaya memenuhi permintaan tersebut. "Kami akan usahakan untuk bisa mengundang pengambil kebijakan di PT BMML agar bisa hadir bertemu masyarakat pemilik lahan," kata Wakil Bupati. 

Pada pertemuan tersebut ada juga beberapa opsi yang dibicarakan terkait pemecahan masalah dengan mengedepankan win-win solution. Semua opsi akan disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Paser kepada manajemen perusahaan pada pertemuan nanti. (humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 4.1255 detik dengan memori 0.69MB.