Berita:Pj.Gubernur Lakukan Evaluasi Pada Raker Kepala Daerah se Kaltim

Siaran Pers

BALIKPAPAN - Pj.Gubernur Kaltim Akmal Malik  pertama kali pimpin rapat kerja dengan Bupati /Walikota Se - Kalimantan Timur dalam Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan,bertempat di Hotel Novotel Balikpapan,Rabu ( 15/11/2023 )pagi.



Kegiatan dihadiri beberapa Kepala Daerah se -Kaltim dan juga beberapa OPD Kabupaten/Kota se - Kaltim. Untuk Kabupaten Paser Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Drs.Katsul Wijaya.M.Si berkesempatan hadir mewakili Bupati Paser dalam rapat kerja tersebut.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj.Gubernur menyampaikan   evaluasi optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di 10 Kab/ Kota se Kaltim, "pada dasarnya evaluasi tentu memiliki perbedaan bagi setiap sektor,baik itu dari sektor pendidikan,kesehatan,insfratruktur dan kultur budaya", kata Akmal.

"Berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan se Kaltim Tahun 2022 ada beberapa kabupaten/kota yang perlu perhatian khusus,seperti di bidang kesehatan dan pendidikan,mungkin kedepannya nanti akan jadi perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi ", jelas  Akmal.


Sementara itu pada saat wawancara dengan Sekda Paser,Katsul membenarkan apa yang disampaikan Pj.Gubernur Kaltim,saat ini khususnya untuk kabupaten Paser sendiri melalui evaluasi optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Se kaltim tahun 2022, salah satunya di bidang kesehatan. "Hampir seluruh kabupaten/kota yang permasalahan yang sama,terkait kinerja indikator akreditasi RS Rujukan,pelayanan kesehatan,wanita hamil dan kesehatan anak usia dini tapi ada juga beberapa bidang yang evaluasi optimalisasi meningkat bagus" ujarnya. Dan yang menjadi perhatian khusus Kabupaten Paser pada evaluasi yang dilakukan di 10 Kabupaten/ kota se Kaltim yaitu pada peningkatan infrastruktur jalan, dan juga pada bidang pendidikan, " untuk peningkatan jalan terlihat rendah karena masih data 2022 dan nanti akan diperbaharui lagi pada 2023, sedangkan bidang pendidikan memang data siswa yang putus sekolah cukup banyak," kata Sekda Katsul Wijaya.


Adapun solusi dari persoalan yang menjadi perhatian khusus yaitu pertama untuk peningkatan infrastruktur adalah dengan menginventarisasi jalan - jalan non status dan di bidang pendidikan dengan melanjutkan paket A, paket B dan paket C bagi siswa yang putus sekolah, "Untuk peningkatan jalan nanti didiskusikan lagi dengan Dinas PUTR seperti peningkatan jalan - jalan non status, sedangkan di bidang pendidikan memang diperlukan sistem belajar paket A, Paket B dan Paket C untuk menangani siswa yang putus sekolah, dan tentunya akan dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan," jelas Sekda Katsul Wijaya.


Kegiatan raker tersebut juga dirangkaikan dengan pertemuan Kepala Daerah se Kalimantan Timur pada malam harinya di Hotel Platinum. (Prokopim).

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.2745 detik dengan memori 4.49MB.