Tana Paser – Dalam
rangka mendukung percepatan terwujudnya Paser Mas, Paser yang Maju Adil dan
Sejahtera, Bupati Paser dr Fahmi Fadli melantik 35 pejabat, baik pejabat tinggi
pratama, administrator dan pengawas, Senin (3/04/23).
Pada pelantikan
kali ini, satu pejabat promosi dilantik yaitu Yusuf sebagai Kepala Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Sebelumnya dijabat Hairul
Saleh yang pensiun. Fahmi pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Hairul atas pengabdiannya. “Terima kasih atas pengabadiannya, semoga apa yang
telah dilakukan selama menjabat menjadi amal ibadah”, kata Fahmi.
Selanjutnya Ia
pun menerangkan bahwa Jabatan Tinggi Pratama yang mengisi
posisi kosong saat ini adalah hasil dari uji kompetensi yang dilakukan
oleh tim Panitia Seleksi, dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Komisi
Aparatur Sipil Negara atau KASN. “Pejabat
yang dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah, dipandang dan dinilai memiliki kompetensi
teknis,kompetensi manajerial, dankompetensi sosial kultural sesuai standar
kompetensi jabatannya”, terangnya.
Kepada Kadisperindagkop, secara khusus
Ia sampaikan beberapa hal. “Pertama, bidang perindustrian merupakan arah kebijakan Pemerintah
Kabupaten Paser tahun 2023, yaitu pengembangan industri pengolahan berbasis
pertanian untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Untuk itu saya sampaikan
kepada Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, agar bisa benar-benar mencermati arah
kebijakan ini, sesuaikan dengan progres yang telah dicapai di Triwulan pertama
tahun ini, sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan atau meneruskan kebijakan
terdahulu, di sisa tahun anggaran 2023 ini”, ujarnya.
“Kedua, perubahan fokus Satuan Tugas Penanganan Covid
19 pada tahun 2022 lalu menjadi pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi,
hingga sekarang masih menyisakan sejumlah pekerjaan di Kabupaten Paser. Banyak
pelaku usaha yang kemudian bangkit lagi, ada juga yang mendapatkan inovasi lalu
kemudian tampil lebih baik, namun tidak sedikit yang masih belum bisa bangkit
sepenuhnya. Inilah yang menjadi fokus instansi saudara untuk bisa memastikan
kehadiran Pemerintah Daerah di tengah-tengah mereka sehingga bisa membantu
pelaku usaha untuk bisa benar-benar pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”, ungkapmya.
“Ketiga, terkait pengelolaan pasar, saya ingin pasar
kita bisa berfungsi sebagai tempat rekreasi, tempat untuk belanja yang murah,
dan juga sebagai media penyerapan tenaga kerja tanpa mempertimbangkan keahlian
khusus, dan latar belakang pendidikan. Saya juga sampaikan bahwa saudara dapat
menjamin ketersediaan kenyamanan berbelanja di pasar, dan juga di plaza.
Tempat-tempat ini harus selalu dalam kondisi yang bersih, rapi dan nyaman
ditempati untuk jual beli, serta jauh dari kriminal serta tindakan tidak
menyenangkan lainnya, yang dapat menyebabkan orang malas datang untuk belanja”,pungkasnya.
(Prokopim).