Tana Paser - Hari Pariwisata Dunia yang diperingati setiap tanggal 27 September mengusung tema Rethinking Tourism artinya dampak dari World Tourism Day dapat memulihkan ekonomi Indonesia pasca pandemic Covid 19. Sejalan dengan hal tersebut Kabupaten Paser melakukan peningkatan kunjungan Wisatawan melalui peningkatan amenitas yang ada di sekitar destinasi wisata serta melakukan peningkatan ekonomi kreatif masyarakatnya.
Ada 3 (tiga) A yang diperlukan dalam pembangunan pariwisata yaitu aksesbilitas, amenitas dan atraksi. Dalam hal ini peningkatan amenitas tentunya berpengaruh dalam peningkatan kunjungan wisatawan. Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Paser, Muksin, S.S,M.A mengatakan untuk peningkatan Amenitas destinasi wisata difokuskan pada Gunung Boga dan Sport Center Sungai Tuak. ”Untuk Gunung Boga progresnya baru 5 % sedangakan Sport Center Sungai Tuak masih tahap awal. Daya tarik Gunung Boga selain memiliki awan atau kabut juga akan dilakukan Festival Paralayang pada bulan Desember”, ujar Muksin.
Multiplayer effect dari kunjungan wisatawan adalah dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatifnya. Berbagai pedagang kuliner dan cendaramata khas paser semakin bermunculan. Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli pada kesempatan yang berbeda mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan perayaan Hari Pariwisata Dunia di Gentung Temiang dari tanggal 17 September s/d 28 September 2022. Dimana pada Selasa malam (27/9) dijadwalkan Malam Anugrah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Mari bangkitkan ekonomi kreatif untuk mewujudkan PASER MAS Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera”, ajak Bupati Paser dr Fahmi Fadli. (Humas)