JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Perumda Air Minum Tirta Kandilo terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan cakupan air bersih kepada masyarakat.
Cakupan pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kandilo saat ini baru meliputi 51 kelurahan/desa atau meliputi 35,4 persen dari jumlah desa/kelurahan. Dari 10 kecamatan masih tersebar di sembilan desa. Dengan jumlah penduduk yang terlayani 182.521 jiwa atau sebanyak 30.256 sambungan langganan.
"Untuk Kecamatan Tanjung Aru target kami dalam renbis (rencana bisnis) pada 2027 sudah ada unit pelayanan air bersih," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser, Adi Maulana, di Grand Mercure, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Terkait desa yang belum menikmati air bersih PDAM dikarenakan kondisi akses infrastruktur jadi salah satu faktor yang mempengaruhi, kemudian jarak antardesa juga cukup lumayan jauh.
Katanya, guna pelayanan air bersih dapat didistribusikan di seluruh wilayah Kabupaten Paser, Adi menuturkan perlu adanya pengembangan inovasi. Sehingga setiap desa terdapat unit pengelolaan air bersih, dan itu telah masuk dalam renbis Perumda Air Minum Tirta Kandilo.
"Pada poinnya mungkin ada kerja sama dengan perusahaan yang mau mengembangkan inovasi itu, atau bahkan kerja sama dengan BUMDes dapat mengelolanya," sambung Adi ditemani Direktur Perumda Air Minum Tirta Kandilo, Suryanto Agustono.