Berita:Melalui Rakornis Kelitbangan Diharapkan Menghasilkan Rekomendasi Sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan Pembangunan Daerah

Siaran Pers

TANA PASER- Bupati Paser yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Murhariyanto ,S.Sos hadir dan membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)  Litbang se Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di  Hotel Kryad Sadurengas Jl Kesuma Bangsa Tanah Grogot Kabupaten Paser,Selasa (02/07/2024).


Dalam sambutan Bupati Muhariyanto mengatakan diharapkan melalui Rakornis ini dapat merumuskan kajian yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut untuk menjadikan pertumbuhan ekonomi sektor non tambang seimbang dengan sektor tambang di 5 (Lima)  tahun yang akan datang. “Kami berharap melalui RAKORNIS Kelitbangan ini, lembaga Kelitbangan yang ada di Kabupaten/Kota mampu memberikan

rekomendasi-rekomendasi untuk penyelesaian masalah-masalah krusial daerah dan merekomendasikan pijakan pengambilan kebijakan pembangunan di daerah,”ungkapnya.


Kegiatan Rakornis berlangsung selama 2 (dua) hari mulai Selasa 02 Juli 2024 sampai Rabu, 03 Juli  2024 ini dalam rangka meningkatkan budaya riset, inovasi daerah, serta sebagai bentuk sinergisitas Pemerintah Pusat dan Daerah, dengan tema “Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah Kaltim Sebagai Mitra Strategis IKN".

Melalui sambutan Bupati Paser yang dibacakan Asisten Administrasi Umum bahwa Pemerintah Kabupaten Paser mengucapkan terima kasih kepada BRIDA Provinsi Kalimantan Timur, ”Kami mengucapkan terima kasih kepada BRIDA Provinsi Kalimantan Timur atas kepercayaannya kepada kami, sehingga penyelenggaraan Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) Kelitbangan se-Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 dilaksanakan di Kabupaten Paser,”kata Murhariyanto.

Asisten administrasi Umum juga menjelaskan dengan didominasinya sektor usaha tambang di Kabupaten Paser mencapai 67%, sehingga ketika terjadi gejolak pada sektor tambang langsung mempengaruhi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Paser. “LPE Kabupaten Paser Tahun 2023 sebesar 1,38% terendah diantara kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Ini adalah masalah yang krusial yang harus segera diselesaikan. Menyeimbangkan pertumbuhan usaha sektor non tambang dengan sektor tambang tidaklah mudah perlu kerja keras dan kerja cermat”,terang Muhariyanto.


Hadir dalam Rakornis tersebut, Asisten Administrasi Umum Muhariyanto,S.Sos, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Paser Edwin Santoso, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Timur Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, S.T, M.M, Kepala Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah yang hadir melalui daring Dr. Yopi, Kepala Bapedalitbang Kabupaten Paser, Rusdian Nor, S.E, M.Si , BRIDA Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur, dan para tamu undangan lainnya.(Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.6111 detik dengan memori 4.49MB.