TANA PASER – Di sela-sela kunjungan Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf SH ke Long Kali untuk menyerahkan bantuan benih padi, Selasa (22/9), Kepala Desa meminta waktu untuk menyampaikan aspirasi masyarakatnya yaitu pembangunan jembatan gantung Bente Tualan dan perbaikan jalam menuju desa itu.
Jembatan gantung ini, kata Kepala Desa, sudah beberapa kali diusulkan di Musrenbang namun hingga kini belum juga diperbaiki. Jembatan ini adalah akses masuk desa Bente Tualan, baik melalui Desa Gunung Putar maupun lewat Sekiet Kelurahan Long Kali. Wakil Bupati mengatakan bahwa permintaan ini akan segera ditindaklanjuti bersama Bappedalitbang dan Dinas PUTR.
“Saya minta Bappeda memperhatikan penyampaian Kepala Desa ini, dan segera lakukan koordinasi untuk tindak lanjutnya seperti apa nantinya. Kalau memang perlu diperbaiki, segera lakukan, dan kalau belum, sampaikan alasan kepada masyarakat agar mereka tahu dan bisa menyusun langkah selanjutnya,” Wabup memberikan instruksi kepada Bappedalitbang yang diwakili Basran, Kepala Subbidang Pengembangan Dunia Usaha dan Transmigrasi.
Sementara permintaan kedua dari Kepala Desa adalah perbaikan jalan masuk melalui Sekiet, Kelurahan Long Kali. Jalan ini sebenarnya masuk wilayah Kelurahan Long Kali, namun karena merupakan akses ke Desa Bente Tualan, maka Kades pun menyampaikan kepada Wakil Bupati untuk menjadi perhatian Pemkab Paser.
Sama halnya dengan jembatan gantung, Wabup Syarifah Masitah menyampaikan kepada Bappedalitbang untuk dicatat dan dibicarakan di pembahasan terkait perencanaan pembangunan infrastruktur ke desa-desa.
Pada kesempatan itu Wabup mengatakan bahwa dia akan mengunjungi jembatan dan jalan yang dimaksud oleh Kepala Desa, namun waktunya belum ditentukan karena saat itu Wabup sudah dijadwalkan untuk meninjau beberapa lokasi banjir di wilayah Kecamatan Long Kali. (humas)