Tana Paser - Bupati Paser dr Fahmi Fadli langsung memberikan respon atas rusaknya jalan rusak yang merupakan akses dari Desa Perkuwen menuju Desa Muara Lambakan, Rabu (15/3). Usai mendapat laporan, Bupati memberikan perintah kepada instansi terkait untuk melakukan penanganan darurat di lokasi tersebut.
Melalui pesan singkat di Bupati memberi instruksi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penanganan darurat. Mendapat perintah ini, pimpinan kedua instansi juga dengan cepat memberikan laporan bahwa sudah ada kegiatan Pemerintah Kabupaten Paser di lokasi jalan longsor.
“Siap Bapak, dilaksanakan Satgas (Satuan Tugas) BPBD, PUTR Bidang Binamarga dan Dinas Perhubungan respon cepat ke lokasi dampak banjir (yaitu) terputusnya infrastruktur jalan poros Muara Lambakan. Untuk penanganan segera upaya pemulihan jalan darurat dan aktivasi posko lapangan guna penanganan darurat/upaya pemulihan,” jawab Kepala Dinas PUTR Hasanuddin.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Ruslan yang dihubungi melalui telepon Kamis (16/3) pagi menyebutkan sudah ada upaya untuk membuka akses alternatif, yaitu mengikis tebing secara manual dan kemudian menggunakan alat berat, agar jalan bisa lebih lebar.
Ruslan juga menyebut sudah ada upaya penanganan banjir di wilayah yang terdampak di Kecamatan Long Kali. “Evakuasi banjir sudah dilaksanakan, dan posko juga sudah ada. Saat ini kami pantau apakah debit air sudah turun karena tidak lagi hujan,” kata Ruslan. (Prokopim)