Berita:Bupati Fahmi Fadli Jadi Narasumber di Diskusi Nasional SPKS

Siaran Pers

Jakarta – Bupati Paser dr Fahmi Fadli didaulat sebagai salah satu narasumber pada Diskusi Nasional Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) yang berlangsung di Hotal Grand Sahid Jakarta, Senin (31/7). Bersama Fahmi, ada Aron selaku Bupati Sekadau Kalimantan Barat yang hadir secara panel.

Dipandu moderator Risa Sombo Datu, Bupati Fahmi mengawali presentasi dengan menyampaikan sekilas informasi tentang Kabupaten Paser. “Siapa tahu ada yang belum tahu tentang daerah kami, saya sampaikan bahwa Paser adalah bagian dari Kalimantan Timur, letaknya di paling Selatan, dan berdampingan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Bupati yang kemudian disambut tepuk tangan para hadirin.

Selanjutnya menyampaikan beberapa langkah dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Paser dalam upaya memajukan petani sawit di Kabupaten Paser. Di antaranya perjalanan panjang untuk melakukan inclave terhadap sejumlah wilayah yang saat ini berada dalam status Cagar Alam, bisa dibebaskan agar bisa dimanfaatkan oleh para petani sawit.

Bupati Fahmi juga memberikan penjelasan terhadap dua orang penanya, yaitu dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Waringin Barat. Dalam diskusi nasional ini Bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Joko Bawono, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Hulaimi, Kabag Sumber Daya Alam Amri Yulihardi dan Kabag Prokopim Abdul Kadir. Hadir pula Ketua Apdesi Nasri bersama 4 Kepala Desa.

Sebelum diskusi panel, ada beberapa kegiatan seperti penyerahan sertifikat kepada 5 koperasi anggota SPKS, yang salah satunya dari Paser. Ada juga penandatanganan Nota Kesepakatan antara Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan PT Mutuagung Lestari Tbk tentang kerja sama untuk memfasilitasi sertifikasi sektor petani kelapa sawit swadaya, dan Deklarasi Aliansi Petani Sawi Swadaya Bersertifikat Berkelanjutan Indonesia (APSBI).

Kemudian, yang tampil sebagai pembicara pembuka atau keynote speeaker adalah Dr Ir Musdhalifah Machmud MT, Deputi II (Pangan dan Agribisnis) Kemenko Ekonomi. Dalam pidatonya, dia mengajak semua anggota SPKS agar membuktikan bahwa semua sawit di Indonesia menggunakan bahan baku berkelanjutan, dan sudah mendapatkan rekomendasi dari ISPO. 

“Buktikan ke dunia bahwa sawit adalah komoditi yang tidak merusak dunia tapi mendukung SDGs. Harus memberikan manfaat yang besar kepada petani. Dikelola untuk memberikan manfaat kepada para anggotanya,” kata Musdhalifah. (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 4.5057 detik dengan memori 0.69MB.