Tana Paser - Untuk menyatukan persepsi dan koordinasi dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla ) Mapolres Paser dan pemerintah daerah gelar apel Serentak kesiapsiagaan karhutla di Halaman Mapolres Paser,Kamis (22/06/2023 ).
Apel dipimpin langsung Wakil Bupati Paser,Hj.Syarifah Masitah Assegaf.SH dan diikuti seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) TNI/Polri,BPNPB,Para Satgas Karhutla kabupaten paser
Wilayah kabupaten paser secara khusus dan kaltim pada umumnya merupakan daerah rawan terhadap karhutla, terutama disebabkan oleh faktor manusia.
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Timur yang di bacakan Wakil Bupati Paser,Hj.Syarifah Masitah Assegaf,S.H.menyampaikan, bahwa pencegahan dan penanggulangan Kaltim masuk urutan ke 24 di Indonesia tingkat kasus Karhutla dan terdeteksi menurut BMKG ada 30 titik panas di Kaltim, yang merupakan indikator awal kebakaran hutan dan lahan.
Wabup Masitah menambahkan untuk Kabupaten Paser kita menghimbau untuk mencegah Karhutla terutama menjelang kemarau.
Agar semua pihak waspada agar jumlah titik panas tidak bertambah
Jadi jangan lengah dan antisipasi sedini mungkin agar kasus karhutla tidak meluas, meskipun kita memiliki hospot / titik panas.
Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh Karhutla , ini tentunya menutut tanggung jawab kita semua untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan.
" Sinergi pemkab paser dengan TNI, polri, BNPB dan satgas - satgas karhutla perlu ditingkatkan lagi
Baik itu untuk Peningkatan status kedaruratan, patroli terpadu, patroli darat juga udara yg menyangkut patroli mandiri dan pemasan dini" ungkap Wabup Masitah. (Prokopim)