Tana Paser - UMKM menjadi prioritas utama dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Indonesia memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional. Saat ini sebanyak 45.342 pelaku UMKM Kabupaten Paser dan sangat memiliki andil terhadap perekonomian di Kabupaten Paser.
Bupati Paser yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, S.sos M.Si, hadir dan membuka kegiatan Pelatihan Wira Usaha Mandiri UMKM di Awa Mangkuruku , Rabu ( 21/6/2023).
Dalam sambutan Bupati Paser yang dibacakan Adi Maulana mengatakan bahwa Indomaret hadir ditengah masyarakat untuk bersinergi bersama pemerintah dengan merangkul para pelaku usaha mulai dari peningkatan kualitas produksi dan inovasi UMKM, "bagaimana cara packaging yang menarik namun tetap efisien, seperti apa manajemen dan perencanaan keuangan yang baik serta branding dan digital marketing UMKM," kata Adi Maulana. Selain itu akan lebih sinergis lagi, jika Indomaret memberikan ruang dan kesempatan bagi produk UMKM lokal dipasarkan di outlet-outlet Indomaret.
Selain itu melalui sambutan Bupati yang dibacakan Adi Maulana, Bupati berpesan agar seluruh UMKM lebih melek teknologi. "Manfaatkanlah seluruh sosial media yang ada karena saat sekarang ini, semua dihadirkan melalui sosial media. Jadi sangat disayangkan jika disia-siakan, apalagi marketing melalui sosial media jauh lebih efektif dan efisien dibanding dengan marketing konvensional," ungkap Adi Maulana
Ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati kepada para narasumber yang telah bersedia berbagi ilmu kepada para UMKM Paser. "Semoga ilmu yang diberikan dapat diserap dengan baik oleh para peserta sehingga sepulang dari acara ini dapat langsung diterapkan di tempat masing-masing," tambahnya.
kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap visi Paser MAS, yaitu Maju dalam makna meningkatkan dan menggandakan nilai dari potensi yang telah dimiliki agar mampu berhasil guna serta berdaya saing.
"Satu hal yang bisa kita petik dengan kehadiran Indomaret di tengah-tengah kita yaitu bagaimana cara agar bisa eksis dimanapun dalam berbagai kondisi, Terutama terkait memberikan pelayanan yang prima sebagai pelaku usaha kepada para konsumen karena nilai jual utama kita selain keunggulan produk yang kita miliki adalah pelayanan," jelas Adi.
Seperti diterangkan pula bahwa produk yang dapat hasilkan didukung dengan keramahan karena tanpa keramahan makaproduk yang dihasilkan akan mengalami kegagalan. "Untuk itu, jadikan keramahan yang memang sudah menjadi ciri khas masyarakat Paser sebagai bagian dari jiwa kita," terang Adi. (Prokopim).