Tana Paser – “Saya
mendapat informasi bahwa banyak PNS yang belum dan belum mau divaksin. Vaksinasi
di Kabupaten Paser baru mencapai 51,7 persen. Kita berada di PPKM level 3. Kondisi
ini sangat menganggu speedo (kecepatan-red)
pemerintahan. Setidaknya pegawai dapat memberikan kontribusi untuk segera
vaksinasi agar capaian vaksinasi segera meningkat’, terang Bupati Paser Fahmi Fadli dihadapan 228 pejabat yang baru
saja dilantik, rabu (17/11/21) di Gedung Awamangkuruku.
Fahmi yang dulu berprofesi
dokter kemudian terjun kedunia politik ini mengatakan bahwa pandemi covid-19
belum selesai. “Data covid-19 di Kabupaten Paser sudah pada angka nol. Namun
kita masih berada PPKM level 3. Kita harus tetap waspada. Siapkan segala
sesuatunya. Siapkan sarana prasarana kesehatan di rumah sakit untuk penanganan
covid-19. Mari kita sama-sama berdoa semoga tidak ada gelombang ketiga covid-19”,
harapnya.
Penekanan
Bupati agar PNS harus divaksin bukan tanpa alasan. Pasalnya, Kabupaten Paser bertahan sebagai zona kuning Covid-19. Jika pertanggal 11 November
lalu Capaian vaksinasi berada di 47, 86 persen untuk
dosis pertama dan baru 29,49 persen yang
mendapat dosis kedua. Maka dipekan ini baru mencapai 51,7 persen. Sementara target vaksinasi nasional di akhir tahun 2021 mencapai angka 70
persen.
Kerisauannya
adalah ketika berpengaruh pada kecepatan roda pemerintahannya. Karena dalam
masa tiga tahun ini Ia ingin Paser MAS segera dapat diwujudkan. Dan berulangkali ia menegaskan agar para pegawai agar tidak
bekerja biasa namun bekerja dengan luar biasa. Bahkan pada awal sambutannya saat melantik 4 pejabat administrator dan 224 pejabat pengawas ia mengatakan bahwa mereka adalah tim untuk mencapai visi misi Paser MAS (humas).