Tana Paser - Gelar acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 63 Kabupaten Paser Tahun 2022 dikemas berbeda dari biasanya. Gedung Awa Mangkuruku pun disulap ala bioskop, dengan kain hitam menjuntai menutupi dinding, giant screen, full music dan lighting.
Puncak acara di 29 Desember ini tepat dimulai pukul 8. Dibuka dengan tarian Selamat Datang dari Yayasan Sadurengas. Kemudian dilanjutkan tayangan ucapan selamat dari Gubernur Kaltim, Bupati/Walikota se-Kaltim serta Bupati Tabalong dan Bupati Tanah Bumbu.
Selanjutnya video tentang sejarah terbentuknya Kabupaten Paser pun diputar. Para hadirin pun seperti diajak kembali ke masa lalu, pada zaman Kerajaan Sadurengas dan Kesultanan Paser, hingga
saat Kabupaten Paser masih bergabung dengan Kalimantan Selatan.
Usai penayangan sejarah emosi hadirin kembali dimainkan dengan hentakan musik perkusi dari Sanggar seni Rebuntung. Kemudian dilanjutkan dengan Kaleidoskop Tahun 2022. Pada tayangan ini, tergambarkan apa saja yang telah dilaksanakan Bupati Paser dr Fahmi Fadli bersama Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf, SH selama satu tahun. Diantaranya peresmian jaringan air bersih, peningkatan infrastruktur jalan, peresmian jembatan, penerimaan penghargaan dari kementrian, dan lain sebagainya. Terungkap dalam tayangan tersebut bahwa Kabupaten Paser pada tahun 2022 banjir penghargaan baik tingkat Provinsi maupun pusat.
Selanjutnya sambutan Bupati Paser dr Fahmi Fadli yang menyampaikan terimakasih dan dukungan kepada seluruh pihak termasuk Gubernur Kaltim Isran Noor. "Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si,atas perhatiannya selama ini kepada Kabupaten Paser, dan juga atas bantuan pembangunan, baik melalui program dan kegiatan dengan Perangkat Daerah maupun melalui bantuan keuangan provinsi Kalimantan Timur. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak Rp.178an milyar telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Paser. Harapan kami, pada tahun berikutnya dapat meningkat lagi", ungkapnya.
Seperti biasa, Isran Noor yang humoris ini memancing tawa ratusan hadirin. Ia seringkali memuji kepemimpinan pengusung Paser MAS.
Rangkaian berikutnya adalah penandatanganan kerjasama antara pemerintah kabupaten Paser dengan kabupaten Balangan dan Tanah Bumbu.
Setelah itu, tampil tarian dengan 9 penari memainkan kain motif maskot Burung Tiung. Tak lupa tarian khas Paser lainnya yaitu Tarian Ronggeng Paser sebagai tari pergaulan. Menariknya tarian ini selain ditempat acara,juga berlangsung diberbagai tempat di 24 Provinsi di Indonesia dan 1 negara Eropa Tengah Cheko, yang menari ronggeng serentak secara virtual.
Sajian hiburan kali ini penuh dengan efek "wow" yang membuat hadirin enggan beranjak dari kursinya. Meriah sekali.
Rangkaian selanjutnya penyerahan penghargaan dan bantuan pemkab, diantaranya penyerahan laptop pada program "satu guru satu laptop" dan bantuan seragam sekolah bagi siswa tidak mampu tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Acara yang juga bisa disaksikan secara live streaming ini pun kembali secara virtual bersama-sama perangkat daerah, camat dan desa se Kabupaten Paser melakukan prosesi Pemotongan Tambak Pulut yang sebelumnya berdoa bersama dipimpin Kepala Kemenag Maslekhan. Kemudian ditutup dengan Tarian medley dari Rebuntung.
Gelaran hampir 4 jam ini pun berakhir sekitar pukul 12 siang. Tampak senyum puas dari hadirin saat santap siang bersama disisi kiri kanan gedung kebanggaan ini. (Humas).