Berita:Peningkatan Jalan Oleh Pemkab Paser, Kepala Desa Muara Payang; Jadi Suport Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Siaran Pers

Tana Paser- Upaya Peninjauan Pembangunan Jalan Penghubung Desa Muara Langon dengan Desa Lusan Kecamatan Muara Komam oleh bupati Paser dr. Fahmi Fadli. Rabu (1/11/2023). Mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa Muara Payang.


Pasalnya upaya pembangunan dan peningkatan jalan tersebut menjadi harapan masyarakat Desa Muara Payang dalam pertumbuhan perekonomian. Sebab akses jalan tersebut menjadi akses utama bagi masyarakat untuk menuju Kecamatan Muara Komam.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan, upaya pembangunan dan peningkatan ruas jalan di desa pelosok. Dilaksanakan guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.



"Pemerintah akan terus berupaya untuk hadir ditengah masyarakat guna melaksanakan pembangunan yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat, salah satunya melalui pembangunan Infrastruktur jalan dan Jembatan," kata  Bupati Fahmi.

Sementara itu Kepala Desa Muara Payang Haderiani. Menyampaikan, upaya pembangunan ruas jalan oleh Pemerintah Kabupaten Paser, menjadi harapan besar bagi masyarakat Desa muara Payang. Terutama dalam hal pertumbuhan perekonomian masyarakat.

"Kami tentu sangat terbantu dengan adanya upaya pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan ke desa-desa, tentu ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat," ucap Haderiani.



Dikatakan akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat. Dikarenakan, dengan perbaikan jalan tersebut. Semulanya warga harus menempuh jarak 13 Km dengan kurun waktu 2,5 jam jika hendak menuju Kecamatan Muara Komam.

Namun dengan adanya pembangunan jalan tersebut, saat ini jarak tempuh 13 Km tersebut mampu ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Paser tetap melanjutkan upaya pembangunan jalan tersebut.

"Dari sisi waktu tempuh sudah berdampak, sebelum diperbaiki kami harus menempuh waktu 2,5 jam untuk sampai di Kecamatan Muara Komam, sekarang bisa ditempuh hanya dengan 1,5 jam saja, semoga kedepan masih terus dilanjutkan," jelasnya.

Dikatakan juga bahwa, dengan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan tersebut. Juga membantu masyarakat terutama dalam transportasi angkutan hasil perkebunan dan pertanian.

"Masyarakat banyak yang berkebun karet dan sawit, dengan adanya perbaikan jalan ini tentu akses untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan bisa lebih mudah," pungkasnya. (Prokopim). 

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 3.6905 detik dengan memori 10.67MB.